31.5 C
Mataram
Kamis, 28 November 2024
BerandaNasionalRatusan Anggota Kerajaan Arab Saudi Positif Terjangkit Covid-19

Ratusan Anggota Kerajaan Arab Saudi Positif Terjangkit Covid-19

Mataram (Inside Lombok) – Covid-19 atau virus corona sudah mulai menginfeksi ratusan anggota keluarga kerajaan Arab Saudi.

Dikutip dari New York Times (08/04/2020), sebanyak 150 bangsawan dari 15.000 anggota kerajaan Arab Saudi terjangkit Covid-19. Kabar tersebut diungkapkan oleh salah seorang yang dekat dengan keluarga kerajaan tersebut.

Satu di antara yang positif ialah Gubernur Ibu Kota Riyadh sekaligus Pangeran Saudi, Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud, yang juga saudara Raja Salman.

Dua dokter yang memiliki ikatan dengan rumah sakit elit serta dua lainnya yang dekat dengan keluarga kerajaan juga turut mengkonfirmasi kabar tersebut. Saat ini ia sedang dalam perawatan intensif.

Demi mengantisipasi meningkatnya jumlah kasus positif, dokter yang bertugas untuk merawat anggota kerajaan tengah menyediakan 500 tempat tidur baru untuk pasien.

Menurut dokter dan orang-orang dekat keluarga, sebelumnya keluarga kerajaan termasuk ribuan pangeran sering melakukan perjalanan rutin ke Eropa.

Sebagian darinya telah diyakini membawa virus saat kembali dari perjalanan. Namun hingga saat ini belum.dipastikan seberapa jauh virus itu menyebar di kerajaan.

Kasus pertama di kerajaan ini ialah seorang Saudi yang telah pulang ke rumah setelah mengunjungi Iran. Kemudia setelah sejumlah kasus serupa terdeteksi, pemerintah Saudi memutuskan untuk segera mengunci area di provinsi timur kerajaan.

Bahkan sebelum kasus pertama dilaporkan, pemerintah telah membatasi perjalanan ke Arab Saudi serta menutup tempat suci di Mekah dan Madinah.

Sejauh ini Arab Saudi hanya mampu melakukan pengujian terbatas. Semua kota besar di Arab Saudi juga telah melakukan lockdown.

Selain itu, pihak berwenang pun saat ini telah menghentikan semua perjalanan melalui udara dan darat, baik antar provinsi maupun ke luar negeri. Kemudian, jadwal haji pada musim panas ini pun akan terancam dibatalkan.

Sementara itu, Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) sudah mengasingkan diri untuk menghindari penularan Covid-19 ini di sebuah istana pulau, dekat dengan kota Jeddah di Laut Merah.

- Advertisement -

Berita Populer