26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaOlahragaCabang Menembak Maksimalkan Persiapan dengan Tujuh Kali Pra PON

Cabang Menembak Maksimalkan Persiapan dengan Tujuh Kali Pra PON

Mataram (Inside Lombok) – Cabang olahraga (cabor) menembak NTB sudah enam kali ikut pada pra PON. Hal itu untuk mematangkan persiapan PON 2024, cabor ini kembali ikut pra PON terakhir dengan mengirim sebanyak 16 atlet menembak NTB ke Jakarta dan Tangerang.

Head Coach Cabor Menembak, Andik Budi Hariono menyebutkan sebanyak 12 atlet sudah mendapatkan Minimum Qualification Score. Melalui Pra PON terakhir ini bisa menambah jumlah atlet.

“Kita masih pengen nambah ya. Pra PON kali ini nomornya banyak dan ada juga nomor yang tidak dipertandingkan tapi kita kan di situ. Ada dipertandingkan PON di situ,” katanya, Senin (23/10) pagi.

Para atlet akan berangkat ke Jakarta pekan ini. Pra PON ini pada kejuaran Bank DKI cup hingga 5 November mendatang. “Target saya mempertajam kemampuan para atlet,” katanya.

Ia menegaskan, ada target-target khusus yang harus diraih oleh para atlet terutama kemampuannya dalam menembak. Misalnya, salah satu atlet harus memperbaiki diaramanya.

Setelah Pra PON cabor menembak selesai, para atlet akan tetap mendapatkan pelatihan agar kemampuannya terasah. Pelatihan yang akan dilakukan tidak saja di NTB melainkan keluar daerah.

“Kita tuju pertama itu adalah depok, Senayan, Palembang dan Jawa Barat. Saya mau bawa para atlet itu nanti kesana agar merasakan lapangan yang berganti-ganti,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 162 Wira Bhakti (WB) Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P. saat menerima para atlet berpesan agar Pra PON yang diikuti tetap dinikmati. Sehingga selama event tidak merasa tertekan.

“Kita sudah siapkan dengan baik. Tidak sudah terbebani dan laksanakan saja pertandingan ini dan tidak ada beban,” pesannya.

Cabang menembak kata Danrem menjadi cabor unggulan dan siap untuk PON 2024 mendatang. Secara khusus, Danrem tidak memiliki target kepada para atlet karena sudah ditetapkan oleh para pelatih. “Kalau bis aini melebihi target yang ditetapkan,” tegasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer