Mataram (Inside Lombok) – Cabang olahraga (cabor) tarung derajat siap untuk mendukung pemusatan latihan daerah (pelatda). Dukungan yang akan diberikan berupa kebutuhan makanan dan gizi para atlet.
Ketua Pengprov Tarung Derajat NTB, Lalu Winengan mengatakan selama pelaksanaan pelatda ini masing-masing cabor harus mengurus atletnya masing-masing. Artinya, cabor harus memantau secara rutin para atlet yang ikut pelatihan.
“Tapi saya akan sambangin setiap minggu. Nanti kita akan lihat apa yang kurang. Makanan kita akan bawakan dan telur itu cukup 500 butir setiap bulan,” katanya Senin (8/1) siang.
Sementara untuk alokasi anggaran yang disiapkan cabang olahraga tarung Derajat untuk Pelatda, Winengan tidak menyebut secara pasti. Namun cabornya akan memastikan semua kebutuhan atlet dan pelatih akan terpenuhi.
“Kan kalau honor dan penginapan itu yang siapkan oleh KONI. Kalau asupan gizi kurang kita akan kirimkan susu, telur dan pokoknya yang bikin dia senang. Kan misi perjuangan kita senang bersama,” katanya.
Pada PON kali ini, Tarung Derajat akan mengirim 18 orang atlet. Untuk menjaga agar belasan atlet tetap memperjuangkan nama daerah maka cabor akan tetap memberikan pembinaan yang maksimal.
“Risiko menjadi ketua cabor itu harus menjaga atletnya. Cabornya yang harus kuat. Untuk menjaga atlet agar jangan sampai pindah karena tergiur bayaran,” ungkapnya.
Dari 18 orang atlet yang mengikuti PON 2024 ini, Cabor menargetkan bisa mendapatkan dua medali emas. Namun melihat kemampuan tersebut, Winenang optimis bisa mendapatkan lebih dari dua medali. “Insyaallah melihat hasil pra PON itu bisa tiga sampai empat medali. Itu kita lihat dari Pra PON kemarin,” katanya.
Untuk memaksimalkan pelatihan, belasan atlet tarung derajat akan ditempatkan di satu lokasi. Dengan begitu, pemantauan bisa lebih maksimal dilakukan. “Ini kan makanya terpusat di satu tempat latihan bisa terkontrol. Ini kan delapa bulan nanti pelatdanya,” katanya.
Winengan juga menjanjikan akan membawa orang tua atlet yang bisa berhasil masuk final. Keberadaan orang tua bagi anak bisa memberikan motivasi yang kuat untuk bisa memenangkan pertandingan. “Nanti kita akan bawa orang tuanya untuk melihat anaknya bertanding,” tegasnya. (azm)