25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaOlahragaDaffa dan Rifqi, Dua Atlet Karate Mataram Raih Medali Emas O2SN

Daffa dan Rifqi, Dua Atlet Karate Mataram Raih Medali Emas O2SN

Mataram (Inside Lombok) – Dua atlet karate asal Kota Mataram berhasil meraih medali emas pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang digelar pada 11-17 Agustus lalu. Para peserta yang mendapatkan medali emas akan bertanding kembali ke Belanda akhir tahun ini.

Salah satu pelatih Lutfi Mathurriadi mengatakan dua atlet karate tersebut yaitu Daffa Raditya Widiarta dari SMA 5 Kota Mataram dan Muhammad Rifqi Syahputra SDN 1 Ampenan. “Berhasil menyabet medali emas setelah bersaing secara sengit, dengan para kontingen dari provinsi lainnya yang ada di seluruh Indonesia,” katanya.

Diterangkannya, dengan hasil tersebut, sanggar Karate A-01 Tanaka berhasil memecahkan rekor dengan mendapatkan dua medali emas untuk NTB pada cabor karate, khususnya di ajang O2SN. “Ini merupakan salah satu bentuk bukti nyata, Forki Provinsi maupun Kota, yang ingin terus meningkatkan kualitas atlet di cabor karate, agar bisa terus bersaing di ajang ajang berskala besar,” ungkapnya.

Prestasi Daffa dan Rifqi sambungnya tidak lepas dari peran para pelatih senior. Selama latihan keduanya dilatih oleh tiga orang yaitu Muhibbit Tobirin, Lutfi Mathurriadi dan L. Rama Eries P. “Dukungan dari Senpai Lutfi dan Senpai Rama sebagai pelatih hebat Sanggar Karate A-01 Tanaka Kota Mataram,” katanya.

Untuk persiapan O2SN, kedua berlatih dengan maksimal. Bahkan jelang O2SN latihannya lebih sering yaitu tiga kali dalam sehari. Hal ini dilakukan agar bisa lebih maksimal dan bisa mendapatkan medali emas. “Kejurnas lain sering dapat juara. Kalau olimpiade SD ini baru dapat tahun ini kalau tahun kemarin tidak dapat. Latihan ini memang kita fokuskan kemarin,” ujarnya.

Setelah berhasil mendapatkan medali emas, keduanya akan dipanggil Pelatnas. Artinya, latihannya akan dipusatkan di tingkat nasional untuk bisa mengikuti kejuaran di tingkat yang lebih tinggi. “Nanti ada agenda ke Jerman, tapi kalau tidak ke Jerman akan ke Belanda. Direncanakan akhir tahun ini nanti. Tunggu informasi dari pelatnas,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer