Lombok Timur (Inside Lombok) – Event King of Bornog Enduro yang digelar di Bornong Bike Park, Desa Aik Prapa, Kecamatan Aikmel sudah menjadi salah satu event balap sepeda atau downhill yang masuk dalam kalender event di Lombok Timur (Lotim). Tahun ini, event tersebut mencoba melebarkan sayap dengan tidak membatasi jumlah peserta, termasuk jika ada atlet dari luar negeri yang ingin turut serta.
Pertama digelar 2022 lalu, event King of Bornog Enduro tahun ini sudah dipersiapkan pelaksanaannya sejak Juni lalu. “Pelaksanaannya sendiri akan berlangsung selama empat hari, yaitu 31 Agustus sampai dengan 3 September 2023,” ucap Ketua Panitia King of Bornog Enduro, Sahabudin, Selasa (8/8/2023).
Pelaksanaan event sendiri dimulai dengan latihan resmi pada 31 Agustus sampai dengan 1 September 2023. Kemudian dilanjutkan dengan prolog pada 2 September dan pelaksanaan balapan pada 3 September. “Event ini kita laksanakan dalam tiga tahap, mulai dari latihan, prolog, dan race,” terangnya.
Jumlah peserta untuk seri King of Bornog Enduro 2023 ini diharapkan lebih banyak dari seri sebelumnya. “Untuk jumlah peserta kita berharap akan lebih banyak dari tahun kemarin, tahun ini juga kita tidak membatasi pesertanya,” lanjut Sahabudin.
Dalam pelaksanaan kedua ini panitia tidak menutup kemungkinan menerima pendaftaran peserta yang berasal dari luar negeri. Bahkan beberapa calon peserta dari luar negeri sudah melakukan kontak dengan panitia pelaksana. “Kemarin sudah ada yang DM (pesan langsung) ke panitia dari Singapura, intinya tahun ini peserta bebas berasal dari mana saja,” tuturnya.
Kesiapan trek lintasan sendiri saat ini sudah mencapai 90 persen, karena ada line baru sepanjang 3,5 kilometer yang tengah dikerjakan. “Sekarang tinggal dibuatkan beberapa tempat jumpingan dan wallride di trek lintasan agar lebih menantang supaya para peserta dapat memacu adrenalin,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya para peserta dibagi dalam beberapa kelas. Antara lain Man Open, Master A, Master B, Master C, Junior, dan Women Open. Sistem penilaian akan dilakukan menggunakan dongle timer system untuk mencatat waktu tempuh tercepat. (den)
