27.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaOlahragaPanahan Tradisional, Jatim dan Kaltim Dominasi Medali

Panahan Tradisional, Jatim dan Kaltim Dominasi Medali

Mataram (Inside Lombok) – Induk organisasi olahraga (Inorga) Persatuan Panahan Tradisional Nusantara Jaya (Perpatri NJ) sukses digelar dalam rangka Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VII 2025. Sebanyak 517 pemanah dari 14 provinsi ambil bagian dalam Inorga ini.

Dalam kategori Jampringan Umum Putra, Tata Sapriudin dari Jawa Barat berhasil meraih medali emas. Ia unggul atas Syamsudin dari Kalimantan Timur yang membawa pulang perak, serta Ardiansyah dari Kalimantan Selatan yang meraih perunggu.

Di nomor Jampringan Umum Putri, Hera Hastuti dari Kalimantan Timur tampil sebagai juara dengan raihan emas. Leny dari Kalimantan Selatan meraih perak dan Imash dari Jawa Timur memperoleh perunggu.

Sementara itu, di kategori Jampringan Target U-16 Beregu Campuran, tim Banten berhasil menyabet medali emas, disusul oleh Jawa Timur yang meraih perak dan Jawa Tengah dengan perunggu.

Kategori Horsebrow Perseorangan Putra dimenangkan oleh Zainul Irman Rifai dari Kalimantan Timur yang meraih medali emas. Perak diraih oleh Abdullah dari Papua Tengah, sedangkan kontingen Jawa Timur menempati posisi ketiga dengan perunggu.

Pada nomor Horsebrow Umum Perseorangan Putri, Sri Aji C dari Jawa Timur tampil sebagai juara dan meraih medali emas. Perak diraih oleh atlet dari Sulawesi Selatan, sementara Kalimantan Timur meraih perunggu.

Di kategori Barebrow Standar Putri, Bilqis Dwi Sazila dari Jawa Timur sukses membawa pulang emas. Perak diraih oleh Mia Norma dari Kalimantan Timur dan perunggu oleh Eka dari Kalimantan Selatan.

Untuk kategori Barebrow Standar Putra, Rudi Fakhory dari Kalimantan Selatan keluar sebagai juara dengan raihan emas. Nanang dari Jawa Timur meraih perak, dan Asmar dari Kalimantan Selatan kembali menyumbangkan perunggu untuk provinsinya.

Terakhir, pada nomor Barebrow Campuran, Jawa Timur menutup pertandingan dengan meraih emas, diikuti Papua Tengah yang meraih perak, dan Sumatera Selatan dengan perunggu.

Pertandingan panahan tradisional ini menjadi salah satu cabang yang paling dinantikan dalam FORNAS VII dan berhasil menunjukkan semangat pelestarian budaya melalui olahraga rekreasi yang kompetitif dan sportif. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer