25 C
Mataram
Senin, 23 September 2024
BerandaOlahragaPetarung Asal Pancor Berlaga di One Pride MMA, Lalu Sofian Catat 7...

Petarung Asal Pancor Berlaga di One Pride MMA, Lalu Sofian Catat 7 Kemenangan

Lombok Timur (Inside Lombok) – Petarung asal Pancor, Lombok Timur yakni Lalu “Roky” Sofian berhasil mempertahankan rekor kemenangannya di One Pride Mixed Martial Arts (MMA) setelah menumbangkan petarung senior yakni Santoso dengan hasil mutlak. Pertarungan antara Santoso vs Sofian sendiri terjadi pada 6 Juli 2024 kemarin.

Putra Lombok Timur kelahiran 1996 tersebut mendominasi pertarungan sejak ronde pertama melalui ground fighting yang beberapa kali dilakukannya. Hingga usai ronde pertama Sofian yang menguasai beladiri boxing dan grappling berhasil membuat Santoso tak berdaya. Kemudian pada ronde kedua jual beli serangan sangat sengit hingga beberapa kali Sofian mendapat kuncian pada bagian lehernya, namun berhasil untuk melepaskan diri dan melancarkan serangan balik.

Pertarungan berlanjut sampai ronde terakhir, di mana pada ronde ini Sofian nampak kelelahan dan mencoba membendung serangan dari Santoso sembari sesekali melancarkan serangan. Sampai ronde usai, nilai mutlak didapatkan oleh petarung asal Lombok dan keluar sebagai pemenang.

Menanggapi hasil pertarungan tersebut, Sofian mengaku sangat bangga telah mengalahkan seniornya di One Pride MMA. Santoso sendiri merupakan salah satu petarung yang sering ia tonton aksinya sebelum ia memutuskan untuk terjun dalam dunia MMA.

- Advertisement -

“Santoso sendiri adalah salah satu fighter yang sering saya tonton sebelum masuk One Pride, dia memiliki rekor yang bagus dan motivasi saya bisa mengalahkannya adalah agar bisa naik peringkat, karena dia termasuk salah satu fighter yang ada di peringkat atas di kelas flyweight,” jelasnya pada Inside Lombok, Selasa (09/07/2024).

Meski menorehkan kemenangan, namun Sofian terus mengasah kemampuannya usai menjalani pertarungan kemarin. Seperti memperbaiki kekuatan fisik dan juga aspek teknis seperti mengasah seni gulatnya kembali. “Kemungkinan ke depanya saya harus memperbaiki program strength conditioning saya (fisik) dan untuk aspek teknis saya harus memperbaiki wrestling (gulat),” jelasnya.

Dengan hasil yang ditorehkan kemarin, Sofian berhasil mencatatkan 7 kemenangan dan 1 kekalahan selama berlaga pada ajang One Pride MMA. Sementara Santoso mencatatkan hasil 8 kemenangan dan 6 kekalahan. “Sejak masuk di MMA tahun 2018 sudah mencatatkan 7 kemenangan dan 1 kekalahan,” terangnya.

Ke depan, Sofian berharap dapat memenangkan sabuk serta meningkatkan kelasnya sehingga mampu menjadi petarung yang sangat diperhitungkan serta dapat go internasional. “Pastinya semua ingin sabuk dan kalau memungkinkan go internasional,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -


Berita Populer