Lombok Barat (Inside Lombok) – Merumatta Coast Trail seri 2024 siap digelar Februari mendatang. Event tersebut salah satunya ditujukan untuk memperkenalkan Lombok Barat (Lobar), terutama Senggigi, dengan berbagai potensi dan daya tarik sport tourism-nya.
“Karena kita punya lokasi, kita punya venue (daya tarik alam) yang luar biasa sekali,” ujar General Manager Merumatta Senggigi, Fahrurrazi, Minggu (12/11/2023). Sebagai event pembuka, pihaknya juga telah menggelar Merumatta Gathering Run 10K akhir pekan kemarin.
Nantinya, peserta yang akan mengikuti event itu akan dapat menikmati dua hal sekaligus. Antara lain sensasi berlari langsung di sepanjang pesisir pantai Senggigi, serta menikmati tanjakan di Bukit Loco yang juga memiliki pemandangan langsung Pantai Senggigi secara lebih luas.
“Antusiasmenya luar biasa, kita menyelenggarakan gathering atau pra-event aja, itu tiga kali lipat dari tahun lalu. Pesertanya saja di angka 120 orang,” bebernya. Bahkan pada H-3 bulan penyelenggaraan eventnya saja saat ini diakuinya sudah ada 300 lebih pendaftar.
Penyelenggara pun optimis bisa mencapai target dua kali lipat peserta dari yang sebelumnya, atau sekitar 500 peserta yang akan mengikuti Merumatta Coast Trail 2024 itu nantinya.
Race Director Merumatta Coast Trail, Agus Budi Santoso mengatakan untuk event tahun depan pihaknya menarget peserta yang akan ikut dari 25 negara. “Tahun lalu kan sekitar 16 negara, harapannya tahun ini ada penambahan selain jumlah peserta, tapi juga dari negara partisipan,” ujarnya.
Diakui, Senggigi masih menjadi salah satu destinasi andalan yang banyak dipilih oleh wisatawan mancanegara. Bahkan untuk event tahun lalu banyak juga wisatawan mancanegara yang berada di Bali ikut serta dalam kegiatan tersebut. “Harapannya sih (bisa diikuti) 20 negara minimal, atau bisa 25 negara jadi akan semakin bagus. Coverage-nya akan semakin luas,” imbuh dia.
Berdasarkan catatan pihaknya, sampai saat ini sudah ada peserta perwakilan dari tujuh negara yang mendaftar. Dijelaskan Agus, perbedaan event sebelumnya dengan tahun depan adalah adanya penambahan kategori, dari awalnya hanya ada kategori 8K, 15K, 25K, kemudian akan ditambah dengan kategori 50K atau kategori ultra.
Daya tarik Merumatta Coast Trail sendiri dinilai terletak pada jalur lari yang dilalui peserta akan melewati pesisir pantai dan juga perbukitan. Hal itu menjadi berbeda, karena coast trail di Indonesia mayoritas dengan rute pegunungan saja. “Di sini keistimewaannya adalah coast trail lengkap, keistimewaannya kan lari di pesisir pantai. Jadi itu yang bikin beda,” jelasnya.
Tantangan untuk peserta mulai akan terasa saat mereka harus menanjak di tanjakan Bukit Loco yang memerlukan teknik, serta berlari di tepi pantai yang juga dinilai cukup berat karena peserta harus berlari di medan berpasir. Peserta yang juga juara pada Merumatta Coast Trail tahun lalu pun diakuinya saat ini sudah konfirmasi untuk ikut kembali. (yud)