31.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaOlahragaSepak Bola Berjalan, Provinsi Papua Tengah Raih Dua Medali Emas

Sepak Bola Berjalan, Provinsi Papua Tengah Raih Dua Medali Emas

Mataram (Inside Lombok) – Pertandingan Induk Organisasi Olahraga (Inorga) baru, Perkumpulan Sepakbola Berjalan Seluruh Indonesia (PERSEJASI) selesai digelar. Dalam tiga kategori yang dilombakan Provinsi Papua Tengah berhasil meraih medali emas di dua kategori.

Technical Delegate Sepak Bola Berjalan, Nasir Salas mengatakan pertandingan digelar selama dua hari dengan tiga kategori yaitu kategori putra, kategori putri dan campuran antara putra dan putri.

Pada Kategori campuran Papua Tengah terbagi menjadi dua yaitu Papua Tengah A dan Papua Tengah B. Dari hasil pertandingan pada kategori campuran peserta dari Papua Tengah A berhasil meraih medali emas dan Papua Tengah B berada pada posisi kedua. Sedangkan untuk medali perunggu atau posisi ketiga yaitu Sumatera Selatan.

Untuk kategori putri, Provinsi Papua Tengah berhasil meraih medali emas atau posisi pertama, Provinsi NTB sebagai tuan rumah membawa medali perak dan posisi ketiga atau medali perunggu yaitu Provinsi Lampung.

Untuk kategori Putra yaitu Kalimantan Selatan berhasil meraih medali emas atau posisi pertama. Sedangkan pada posisi kedua yaitu Provinsi Papua Tengah dan Posisi ketiga yaitu Provinsi NTB.

Pertandingan sepak bola berjalan atau walking football ini diikuti oleh delapan provinsi di Indonesia. Sebagai Inorga baru yang masuk ke dalam Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Komite), sepak bola berjalan ini diminati oleh semua kalangan baik laki-laki dan perempuan.

Sebelumnya, Ketua Umum Persejasi, Hendra Hartono, mengatakan walking football lahir sebagai solusi bagi para mantan pemain bola atau pencinta sepak bola yang sudah memasuki usia lanjut namun masih ingin aktif berolahraga tanpa risiko cedera berat.
“Kami melihat banyak senior yang tetap ingin main bola, tapi olahraga keras kadang terlalu berisiko. Ada teman saya yang sampai wafat karena memaksakan main sepak bola biasa. Maka, lahirlah olahraga ini,” ujar.

Olahraga ini memiliki tiga prinsip utama yaitu tanpa lari (no running), tanpa tekel (no tackling), dan tanpa sliding. Selain itu, tidak diperbolehkan sundulan dan permainan dilakukan dengan operan-operan rendah demi menjaga keselamatan. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer