Mataram (Inside Lombok) – Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) NTB memiliki atlet-atlet yang berprestasi. Hanya saja, fasilitas latihan yang dimiliki masih menjadi kendala dalam peningkatan kualitas para atlet.
Head Coach Menembak, Andik Budi Hariono mengatakan fasilitas menembak di NTB masih jauh dari standar. Karena itu, selama ini para atlet masih berlatih di Gedung Saraswati. “Kalau fasilitas kita di sini jauh dari standar dan bisa dikatakan tidak standar. Tetapi prestasinya di atas standar,” katanya, Senin (23/10).
Di NTB lapangan tetap yang dimiliki sebagai tempat latihan masih belum ada. Selama ini masih menumpang dan bisa saja tidak diberikan izin lagi. “Lapangan tembak saja kita masih numpang. Kita tidak tahu kapan akan diusir sama yang punya,” kata Andik khawatir.
Untuk menunjang kemampuan para atlet, pemda pun diharapkan bisa memperhatikan fasilitas yang dibutuhkan. Meski selama ini, para atlet juga latihan di lokasi yang ada, termasuk harus ke luar daerah. “Kita masih bisa dilakukan di mana saja. Anak-anak juga selama ini semangatnya luar biasa,” ungkapnya.
Pemanfaatan gedung tempat latihan tersebut selama beberapa tahun terakhir masih tetap diizinkan. Namun ia mengaku tahu diri bahwa tidak selamanya bisa memanfaatkannya lokasi tersebut sebagai tempat latihan. “Jadi kita tidak tahu gedung akan dipakai, kita tahu diri juga. Kita berterima kasih sudah diberikan numpang,” katanya.
Ia membandingkan dengan tempat latihan menembak di daerah lain yang terbilang sudah sangat bagus. Fasilitas tersebut dilengkapi oleh pemerintah daerah setempat untuk menunjang kemampuan para atlet. “Tidak seperti Perbakin di tempat lain, fasilitas yang dibangunkan oleh pemerintah luar biasa,” katanya. (azm)