Mataram (Inside Lombok) – Cabang olahraga (cabor) tarung derajat ikut pada pra PON 2023 yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat. Ada 31 atlet NTB yang akan dikirim dan diharapkan bisa lolos ke PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
“Pra PON ini saya akan kirim ke Bandung nanti malam (31 orang), dan targetnya 15 atlet lolos,” ujar Ketua Pengprov Tarung Derajat NTB, Lalu Winengan, Senin (16/10) pagi. Pada PON 2024 mendatang cabor tarung derajat ditargetkan bisa mendapatkan tiga medali emas.
Target itu optimis bisa dicapai, karena pada PON mendatang akan dilibatkan semua kelas. “Saya ditargetkan dua, tapi saya bisa tiga emas nanti di Aceh,” lanjut Winengan.
Semua atlet yang terlibat merupakan juara satu pada saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Februari lalu. Dengan kualitas para atlet, target-target tersebut bisa direalisasikan. “Insyaallah saya akan datang ke Bandung. Saya berharap semua atlet ini sehat agar tidak terulang pada PON Papua,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pada PON Papua lalu salah satu atlet andalan kurang sehat sehingga target dua emas tidak bisa tercapai. “Jadi kita harap mereka sehat semua. Jadi kan nanti bisa lebih maksimal,” harapnya.
Persiapan yang dilakukan lanjut Winengan sudah cukup maksimal. Para atlet melakukan latihan secara khusus di Gelanggang Olahraga (GOR). “Kita karantina di GOR atlet ini. Ini semata-mata untuk kita persiapkan maksimal mendapatkan nilai yang maksimal,” katanya.
Jika 15 atlet yang dikirim bisa lolos semua pada pra PON, target-target untuk bisa mendapatkan tiga medali emas bisa terwujud. “Kalau yang lolos enam atau delapan, dan target dua emas pada PON peluang kecil,” katanya.
Lawan yang paling berat untuk bisa meraih medali emas ini menurut Winengan yaitu Jawa Barat. Hal ini disebabkan karena asal mula tarung derajat. “Yang berat itu, Jawa Barat, DKI dan tentunya provinsi-provinsi yang besar. Karena dukungannya juga besar,” bebernya. (azm)