Lombok Timur (Inside Lombok) – Muhammad Yusri terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Lombok Timur (Lotim) periode 2025-2030, menggantikan H Rumaksi SJ. Ia pun menegaskan komitmennya memperbaiki kualitas sepak bola di kabupaten tersebut dan membawa prestasi yang lebih baik di masa depan.
“Kami berharap kepengurusan baru ini bisa membawa sepak bola Lotim lebih maju dan berkembang,” ujar Yusri setelah terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan Ketua Umum Askab PSSI Lotim, Rabu (9/4).
Menurut Yusri, langkah pertama yang akan dilakukan adalah memperkuat organisasi Askab PSSI dengan melibatkan orang-orang yang kompeten, profesional, dan memiliki dedikasi tinggi untuk kemajuan sepak bola Lotim. Salah satu fokus utamanya adalah mengembalikan kejayaan sepak bola Lotim yang sempat meredup.
Sepakbola Lotim terakhir kali meraih prestasi pada tahun 2018 saat berhasil mewakili NTB di Liga III Zona Tenggara. Sejak saat itu, prestasi sepak bola Lotim semakin menurun, bahkan banyak atlet sepak bola daerah ini yang memilih bergabung dengan klub-klub di luar Lotim.
“Ada sembilan atlet potensial yang direkrut oleh Kota Mataram. Kenapa kita tidak bisa menarik dan membina atlet-atlet sepakbola kita sendiri untuk bergabung dengan Perselotim?” tanya Yusri.
Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB yang akan datang, Yusri berharap pengurus baru Askab PSSI dapat membawa sepak bola Lotim meraih prestasi. Target utama adalah agar Perselotim bisa masuk tiga besar pada Porprov mendatang.
Sebagai langkah awal, Askab PSSI Lotim akan fokus pada penguatan organisasi, pembinaan atlet, serta meningkatkan kualitas liga sepak bola di Lotim. Selain itu, mereka juga berencana meningkatkan kapasitas wasit dan pelatih, termasuk melalui pelatihan dengan PSSI pusat.
“Masih banyak pelatih yang belum memiliki lisensi tipe B. Kami akan berkoordinasi dengan PSSI pusat untuk mengadakan diklat bagi pelatih dan wasit di Lotim. Kami juga akan berusaha meningkatkan sarana dan prasarana olahraga di daerah ini,” jelas Yusri.
Meskipun anggaran menjadi salah satu kendala, Yusri percaya bahwa dengan pengelolaan yang baik, keterbukaan, dan kejujuran dalam penggunaan anggaran, kualitas sepak bola Lotim bisa meningkat. Bahkan, dengan anggaran yang tersedia saat ini, berbagai kompetisi, termasuk Liga 1, 2, dan 3, dapat dilaksanakan dengan baik.
“Anggaran yang ada saat ini sudah cukup untuk meningkatkan prestasi sepak bola Lotim, asalkan dikelola dengan jujur dan transparan. Kami akan memastikan pengurus Askab terdiri dari orang-orang yang benar-benar berkomitmen terhadap perkembangan sepak bola,” tutup Yusri. (den)