28.5 C
Mataram
Jumat, 22 November 2024
BerandaOlahragaTidak Capai Target Emas di PON, KONI NTB: Banyak Faktor Mempengaruhi

Tidak Capai Target Emas di PON, KONI NTB: Banyak Faktor Mempengaruhi

Mataram (Inside Lombok) – Ratusan atlet yang ikut pada PON Aceh-Sumut melaksanakan pawai keliling Kota Mataram. Dari PON 2024 ini, NTB mendapatkan 54 medali baik emas, perak dan perunggu. Dari jumlah tersebut terdiri dari 16 medali emas, 17 medali perak dan 21 medali perunggu.

Ketua KONI Provinsi NTB, Mori Hanafi mengatakan semua kontingen sudah kembali ke kampung halaman. Kontingen terakhir sudah kembali ke NTB pada tanggal 22 September kemarin.

“Kontingen terakhir kembali tadi malam tanggal 22 puji syukur alhamdulillah tidak ada satu kurang apapun semua kembali dengan selamat datang Alhamdulillah,” katanya, Senin (23/9) sore.

Pada pelaksanaan PON kali ini, NTB harus membawa 16 medali dan kurang dari target yaitu sebanyak 20 medali. Tidak tercapainya medali emas ini disebabkan karena sejumlah kendala salah satunya persiapan atlet di beberapa daerah lebih maksimal. Di mana, training latihan langsung dilakukan di luar negeri. “Kami mohon maaf target yang bapak tetapkan 20 medali emas belum berhasil kami raih. Memang ini ada beberapa yang kami sudah catatkan,” ujarnya.

Ia mencontohkan, cabor kempo dan judo atlet dari luar daerah langsung training ke Jepang. Hal ini menjadikan kualitas para atlet menjadi lebih baik. Latihan langsung ke luar negeri ini dilakukan oleh daerah yang memiliki kondisi keuangan memadai. Sedangkan NTB disebut masih belum mampu untuk melakukan hal serupa.

“Kemudian muaythai itu beberapa daerah-daerah besar mereka taruh langsung di Thailand Pak ada yang di Hongkong gitu jadi memang memang ini merupakan kegigihan dari daerah-daerah yang mempunyai kemampuan fiskal besar,” ungkapnya.

Selain faktor kualitas atlet, tuan rumah juga menjadi salah satu penentu jumlah medali yang diperoleh. “Pertandingan kick boxing itu dua semifinal itu jelas-jelas kami unggul tapi karena kami melawan tuan rumah Sumatera Utara maka setiap poin yang masuk tadi itu dan yang lucunya kita sudah punya poin tiga malah jadi berbalik minus tiga,” terang Mori.

Faktor lain yang mempengaruhi jumlah medali yaitu faktor internal. Sebelumnya, panjat tebing menjadi salah satu cabor yang diandalkan mendapatkan medali emas. Namun pada PON kali ini, panjat tebing tidak berhasil menyumbangkan medali. “Faktor-faktor secara internal. Mohon maaf, panjat tebing waktu di tangan Pak Aulia itu mampu menyumbangkan 2 medali. Tapi sekarang ganti ketua,” katanya.

Dari faktor-faktor tersebut, beberapa cabor mampu menyumbangkan medali lebih dari satu. Seperti Lalu Muhammad Zohri dan Sapwaturrahman mampu menyumbangkan dua medali emas. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer