Lombok Timur (Inside Lombok) – Alunan Budaya Desa (ALBD) Pringgasela jadi satu-satunya event di Lombok Timur (Lotim) yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Karenanya, event itu pun diharapkan bisa menjadi pemicu event lainnya masuk dalam kalender nasional tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lotim, Widayat mengatakan ALBD sebagai salah satu event yang masuk nasional tersebut merupakan suatu kebanggan bagi masyarakat di kabupaten tersebut. Terlebih saat ini dipimpin oleh Pj Bupati yang sangat responsif, respek, dan reaktif terhadap event yang berbau positif.
“Pj Bupati kita sangat antusias dengan kegiatan yang berbau positif, di tengah kondisi fiskal yang tidak baik-baik saja. Alhamdulillah kegiatan tidak pernah terganggu karena beliau sering mengajarkan kita tentang kolaborasi,” jelasnya, Senin (24/06/2024).
Dikatakan Widayat, lolosnya ALBD pada KEN 2024 bukan hal yang mudah. Melainkan harus bersaing dengan ribuan event di seluruh Indonesia dan hanya 110 event yang dapat diagendakan dalam KEN dengan dilakukan kurasi.
Dari ribuan event yang bersaing dalam KEN terdapat 110 yang akan lolos kurasi, di mana 10 event dipilih menjadi top event dan 100 lainnya jadi event nasional. Provinsi NTB sendiri dapat menempatkan 3 event yang masuk dalam top 100 KEN yakni Rimpu Bima, ALBD, dan Perang Topat. “Alhamdulillah kita mampu bersaing dengan event besar lainnya di NTB, mudahan tahun depan ALBD jadi top event,” katanya.
Sementara itu, pelaksanaan event ALBD sendiri akan digelar dari tanggal 13 sampai 20 Juli 2024 dengan dimeriahkan oleh beberapa gelaran seperti karnaval tenun, gebyar UMKM, dan banyak lainnya. “Mudahan ini menjadi pemicu munculnya event yang berskala nasional, karena event dunia di NTB semua event organizernya berasal dari Jakarta dan keterlibatan Pemda hanya menjadi partisipan,” terangnya.
Event ALBD sendiri nantinya ditargetkan akan disaksikan oleh 10 ribu orang baik lokal maupun mancanegara dalam gelarannya, di mana saat ini branding sudah dilakukan dan menjalin kolaborasi dengan para travel untuk membawa tamunya menyaksikan ALBD 2024.
“Kita bekerja keras untuk mensukseskan ALBD ini agar bisa berjalan, karena ini wajahnya Lombok Timur. Meski masuk dalam KEN namun tak ada biaya yang digelontorkan, melainkan kita difasilitasi dengan penyewaan peralatan saja,” pungkasnya. (den)