Mataram (Inside Lombok) – Fasilitas hiburan di Taman Loang Baloq, Mataram terus ditambah, seiring semakin ramainya destinasi wisata itu. Salah satu wahana terbaru yang disediakan adalah adanya kuda poni yang bisa disewa untuk berkeliling.
Camat Sekarbela, Cahya Samudra menerangkan jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Loang Baloq terus meningkat. Bahkan setiap akhir pekan masyarakat kerap menggelar acara dan menambah ramai destinasi wisata tersebut. Karena itu, fasilitas yang ada terus dibenahi.
Anggaran penambahan fasilitas di Taman Loang Baloq sendiri bersumber dari bantuan pemerintah pusat sebesar Rp120 juta. Dari anggaran yang diberikan salah satunya digunakan untuk menyiapkan daya pendukung taman yaitu kuda poni.
“Ada di Loang Baloq. Itu bagian dari fasilitas untuk menambah daya tarik Loang Baloq,” katanya Senin (27/11) pagi. Saat ini kuda poni sudah mulai bisa disewa oleh pengujung untuk berkeliling taman hingga pantai.
Kuda poni yang bisa disewa oleh pengunjung sudah didandani dengan cantik sehingga tidak membuat anak-anak merasa takut. “Itu nanti disewa oleh masyarakat. Itu kan tidak terlalu besar kudanya,” katanya.
Keberadaan kuda poni yang ada di Taman Loang Baloq ini untuk menambah pemasukan atau PAD. Selain itu, pendapatan yang diperoleh juga dikelola oleh Pokdarwis yang selama ini menangani atau bertanggung jawab dengan kawasan tersebut. “Jadi itu dikelola untuk menambah pembiayaan pengelolaan Pokdarwis. Sudah ada disana kuda poninya,” ucapnya.
Selain bisa melayani pengunjung melihat kawasan Taman Loang Baloq, kuda poni juga menambah koleksi di mini zoo. Saat ini koleksi binatang yang ada di mini zoo yaitu berbagai jenis burung, monyet, dan beberapa lainnya.
“Ya itu nanti nambah koleksi bagian dari itu. Jadi menambah menarik minat pengunjung untuk datang. Jadi tidak hanya melihat sunset tapi bisa wahana-wahana yang lain,” katanya. Sementara untuk fasilitas yang lain, juga akan dilengkapi dengan bantuan anggaran yang sudah diberikan. Misalnya perahu bebek yang ada di kolam dan bisa dimanfaatkan oleh pengunjung. “Perahu yang ada di kolam itu juga diperbaharui dan akan diaktifkan kembali,” tutup Cahya. (azm)
