27.4 C
Mataram
Rabu, 16 Juli 2025
BerandaPariwisataBalap Sampan di Festival Teluk Kayangan Diharap Dorong Pariwisata dan Perekonomian

Balap Sampan di Festival Teluk Kayangan Diharap Dorong Pariwisata dan Perekonomian

Lombok Timur (Inside Lombok) – Festival Teluk Kayangan yang kembali digelar untuk keempat kalinya tahun ini menuai apresiasi tinggi dari Bupati Lombok Timur (Lotim), Haerul Warisin. Ia pun mengaku bangga terhadap panitia yang tetap konsisten menyelenggarakan kegiatan ini meski di tengah keterbatasan.

“Melaksanakan festival bukan perkara mudah, apalagi dengan anggaran terbatas. Saya sangat mengapresiasi semangat luar biasa dari panitia dan seluruh masyarakat yang terlibat,” ujarnya saat melepas peserta lomba balap sampan di kawasan perairan Teluk Kayangan, Minggu (6/7).

Balap sampan disebutnya bukan hanya tradisi masyarakat nelayan, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Saat ini, Pemkab Lotim telah menetapkan satu event balap sampan di kawasan Ekas sebagai agenda resmi pariwisata daerah. Namun, tidak menutup kemungkinan Teluk Kayangan akan menyusul jika konsistensi dan potensinya terus ditingkatkan.

Haerul juga menyinggung rencana pemanfaatan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang berada di sekitar lokasi festival. Ia menegaskan bahwa Rusunawa tersebut nantinya akan diperuntukkan bagi masyarakat nelayan setempat dengan biaya sewa yang terjangkau. “Yang penting bangunannya terisi dan bermanfaat untuk warga. Pemkab tidak akan mematok biaya tinggi,” jelasnya.

Lebih jauh, Haerul menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama pemerintah pusat tengah merancang pembangunan pemukiman baru di wilayah-wilayah padat penduduk, seperti di Masbagik, Sikur, dan Labuhan Lombok, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hunian masyarakat.

Menutup sambutannya, Haerul memberikan dorongan kepada masyarakat dan panitia agar menjadikan Teluk Kayangan sebagai pusat kegiatan wisata tahunan. “Terus jaga semangat dan sinergi, karena festival seperti ini sangat bermanfaat bagi promosi daerah dan pertumbuhan ekonomi lokal,” pesannya.

Festival Teluk Kayangan sendiri akan berlangsung hingga 13 Juli mendatang dengan berbagai kegiatan bertema maritim dan pelibatan UMKM lokal, sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus mengenalkan potensi wilayah pesisir Lotim. (den)

- Advertisement -


Berita Populer