Mataram (Inside Lombok) – World Bank melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) gencar menggelontorkan dananya untuk bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Khususnya di enam destinasi super prioritas di seluruh Indonesia seperti Danau Toba di Sumatera, B-Y-P (Borobudur, Yogyakarta, Prambanan) di Jawa Tengah, B-T-S (Bromo, Tengger, Semeru) di Jawa Timur, Lombok, Labuan Bajo dan Wakatobi di Indonesia Timur.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah melalui kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata. Di Anggaran tahun 2023 dengan menggandeng 41 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), termasuk di dalamnya adalah LSP Rajawali Hospitality Nusantara yang menggelar Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata yang digelar LSP RHN bekerja sama dengan DPD IVENDO NTB dan ASPPEK (Asosiasi Pengusaha Penyelenggara Kegiatan) NTB dilaksanakan di Kota Mataram yaitu di Hotel Lombok Plaza pada hari Senin tanggal 10 April 2023. Diharapkan tahun ini bisa menjadi momentum titik balik pemulihan ekonomi kreatif dan pariwisata yang sempat down sejak pandemi Covid-19 melanda tahun 2020 silam.
Adapun uji sertifikasi kali ini ada 3 skema yaitu meliputi Skema Pengadministrasian Pendaftaran Acara, Skema Pelaksanaan Pemasaran dan Promosi, Skema Perencanaan Acara. Sertifikasi kompetensi di Bidang MICE tersebut diikuti oleh 50 orang pelaku Industri MICE yang ada Pulau Lombok dan Sumbawa. (r)
