33.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaPariwisataMasuk High Season, Tingkat Hunian Hotel di Senggigi di Atas 50 Persen

Masuk High Season, Tingkat Hunian Hotel di Senggigi di Atas 50 Persen

Lombok Barat (Inside Lombok) – Mulai memasuki musim high season, hotel di kawasan wisata Senggigi optimis okupansinya bisa di atas 50 persen. Peningkatan ini pun diprediksi akan terus berlangsung hingga pertengahan Agustus 2023.

“Rata-rata (tingkat okupansi hotel di Senggigi) 81 persen,” kata Ketua Senggigi Hotel Association sekaligus sebagai General Manager (GM) Holiday Resort, Ketut M Jayakusuma yang saat dikonfirmasi, Kamis (10/08/2023).

Menurutnya, dari tingkat okupansi itu wisatawan yang menginap di kawasan Senggigi rata-rata merupakan turis mancanegara. “61 persennya itu (wisatawan mancanegara), 39 persennya domestik,” imbuh dia.

Pihaknya pun memprediksi okupansi itu akan terus meningkat selama bulan Agustus ini. Hal itu pun didukung dengan semakin ramainya para penumpang kapal cepat yang datang dari Bali dan datang ke Senggigi yang per harinya bahkan bisa mencapai 100 orang lebih.

Senada, GM Merumatta Senggigi, Fahrurrazi menyebut tingkat hunian di resort itu sejak Juli hingga awal Agustus ini sudah mencapai sekitar 70 persen. “Figure selama Juli (okupansi) kita kisaran 70 persen,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Kata dia, jika dibanding dengan hari-hari biasanya, peningkatan itu sudah mencapai 20 persen. Bahkan, angka ini diprediksi akan terus meningkat hingga pertengahan Agustus ini. “Iya (okupansi diprediksi meningkat) sampai kisaran 75 persen di bulan Agustus,” terang dia.

Diakuinya, rata-rata bookingan kamar hotel di sana justru datang dari wisatawan domestik. “Domestik 80 persen dan mancanegara 20 persen,” pungkasnya.

Sementara itu, GM Aruna Senggigi, Weni Kristanti yang dikonfirmasi terpisah mengaku optimis di musim high season ini tingkat hunian kamar hotel di resort itu bisa mencapai 70 persen persen lebih. Karena untuk saat ini saja, tingkat hunian di sana sudah mencapai 55 persen lebih.

“Kami optimis bisa memaksimalkan di 65-70 persen pada saat high season di pertengahan bulan Agustus,” tandasnya. Bahkan, banyak hotel di kawasan wisata Senggigi rutin menggelar event untuk dapat menarik perhatian para wisatawan tidak hanya untuk menginap tetapi juga sekedar berkunjung dan wisata kuliner di sana. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer