26.5 C
Mataram
Sabtu, 18 Mei 2024
BerandaPariwisataMerasakan Sensasi Kulineran Tepi Sawah di Pasar Kuliner Abi Cinta Kembang Kerang

Merasakan Sensasi Kulineran Tepi Sawah di Pasar Kuliner Abi Cinta Kembang Kerang

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pasar Kuliner Abi Cinta jadi spot baru yang bisa dikunjungi di Dusun Kembang Kerang, Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah (Loteng). Tempat wisata kuliner di pinggir sawah ini digagas oleh para remaja masjid Al Mujahidin Kembang Kerang guna memberikan ruang kepada Ibu-ibu di kampung mereka agar dapat berjualan.

Pasar kuliner dengan nuansa alam dengan hamparan persawahan menjadi alternatif untuk melepas penat dan menikmati makanan dan jajanan khas Lombok seperti serabi, keludan, ketan dan lainya. “Alhamdulillah setelah dibuka beberapa minggu lalu masyarakat banyak yang datang. Mereka rata-rata orang sekitar sini (Batukliang) yang membeli jajanan setiap minggu pagi,” ujar tokoh muda Desa Aik Darek, Bambangan Supratomo pekan kemarin.

Bambang mengatakan inisiatif ini merupakan wajah baru pemuda saat ini. Ia melihat kegiatan mereka bukan hanya melakukan kegiatan sosial keagamaan saja. Namun mereka juga berkontribusi menghidupkan perekonomian masyarakat dengan menggerakkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kampungnya.

“Ini baru berjalan sekitar dua bulan. Inisiatif ini tidak sia-sia. Respon masyarakat ternyata hidup dengan kegiatan ini, dan ini sangat berdampak bagi ekonomi masyarakat,” ujar Bambang.

- Advertisement -

Sementara itu, Ketua Remaja Masjid Al Mujahidin Kembang Kerang, Ahmad Syahredi Ramdhani mengatakan Pasar Kuliner Abi Cinta ini dibuka untuk memberi dampak positif dan meningkatkan ekonomi bagi masyarakat sekitar. “Inisiatif ini dilakukan untuk meningkatkan kreativitas para pemuda di kampung,” katanya.

Cukup banyak pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya di sana. Bahkan sampai saat ini sudah mencapai sebanyak 46 orang. Mereka menjual beraneka ragam kuliner. “Pasar ini buka setiap Minggu pagi mulai pukul 06.00 – 09.00 WITA,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer