Lombok Timur (Inside Lombok) – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), Muhammad Juaini Taofik secara resmi menerima rencana induk (master plan) pengembangan daya tarik wisata cemara siu di Sembalun dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno. Penyerahan master plan tersebut dilakukan dalam acara rutin “Weekly Brief with Sandi Uno” yang digelar oleh Kemenparekraf, Senin (14/10) di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Juaini menyatakan komitmen Pemda Lotim untuk segera memanfaatkan rencana induk ini sebagai langkah pengembangan pariwisata di wilayahnya. “Kita komitmen untuk memanfaatkan rencana induk ini sebagai langkah awal pengembangan Cemara Siu,” ucapnya, Selasa (15/10/2024).
Ia menegaskan bahwa kehadiran master plan ini sudah lama ditunggu oleh banyak pihak, termasuk para pelaku industri pariwisata dan pemerhati lingkungan. Mengingat Cemara Siu terletak di kawasan Sembalun yang merupakan bagian dari Geopark Rinjani. “Pengembangan ini tentunya sudah ditunggu-tunggu oleh pemerhati pariwisata,” jelasnya.
Juaini juga optimis master plan ini akan semakin mendorong semangat para pemangku kepentingan di sektor pariwisata Lombok Timur. Apalagi, tren kunjungan wisatawan ke daerah ini terus mengalami peningkatan. Sebagai contoh, pada tahun 2023, jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai 53 ribu, sedangkan hingga September 2024, angka tersebut sudah melonjak menjadi 94 ribu.
Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno, dalam kesempatan yang sama, memaparkan bahwa selain Cemara Siu, terdapat tiga destinasi lain yang juga diserahkan master plannya, yaitu Air Terjun Tekaan Telu di Tomohon (Sulawesi Utara), Pulau Dodola di Kabupaten Pulau Morotai (Maluku Utara), dan Pulau Kumala di Kota Tenggarong (Kutai Kartanegara). Ia juga memberikan apresiasi kepada tim penyusun master plan yang melibatkan para akademisi dari setiap destinasi.
‘Weekly Brief with Sandi Uno’ merupakan format pertemuan pers yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf untuk memberikan informasi terbaru tentang program dan kebijakan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (den)
