32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaPariwisataQuantum of The Seas, Kapal Pesiar Terbesar yang Singgah di Lobar Bawa...

Quantum of The Seas, Kapal Pesiar Terbesar yang Singgah di Lobar Bawa Ribuan Penumpang

Lombok Barat (Inside Lombok) – Datang membawa lebih dari 4 ribu penumpang serta ribuan kru, kapal pesiar Quantum of The Seas menjadi yang terbesar yang berlabuh di Pelabuhan Gili Mas, Lembar sepanjang 2024 ini. Bahkan kapal pesiap ini disebut-sebut menjadi yang terbesar yang pernah singgah di Indonesia.

“Kita perlu berbangga, karena pertama kali (Quantum of The Seas) ke Indonesia, dan itu lewat Pelabuhan Gili Mas ini,” ungkap General Manager (GM) Pelabuhan Pelindo Lembar, Kunto Wibisono, Jumat (22/11/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Kadispar Lobar, Agus Gunawan pun terlihat begitu antusias menyambut kapal pesiar yang panjangnya hampir 350 meter ini. Kata dia, kedatangan salah satu kapal pesiar terbesar ini sangat bermanfaat bagi dunia pariwisata Lobar dan NTB pada umumnya.

“Bayangkan 5 ribu penumpang itu kalau saja ke Desa Wisata kita di Lombok Barat, itu sudah berapa UMKM yang hidup, sudah berapa akomodasi transportasi berjalan,” terang Agus. Pihaknya pun mengutarakan terima kasih kepada PT Pelindo yang telah bisa mengatur kedatangan kapal pesiar tersebut.

“Kita harapkan dengan kedatangan kapal pesiar ini bisa membangkitkan tidak hanya promosi pariwisata di Lombok Barat, tapi juga semangat pemberdayaan UMKM untuk kesejahteraan masyarakat ke depan,” harapnya.

Senada, Kadispar Provinsi NTB, Jamaludin Malady yang juga hadir langsung di Pelabuhan Gili Mas mengaku sangat gembira dengan kedatangan kapal pesiar yang mengangkut mayoritas penumpang asal Australia ini. “Luar biasa, tidak semua provinsi bisa didatangi kapal pesiar,” ujarnya.

Meski dengan waktu singgah terbilang singkat, menurutnya yang terjadi selama para penumpang kapal pesiar tersebut berada di Lombok sudah cukup membuat perputaran ekonomi masyarakat, termasuk pelaku UMKM meningkat. “Ke depan mungkin perlu juga kita siapkan kuliner-kuliner lokal. Karena kru kapal pesiar ini ternyata juga banyak dari Indonesia dan mereka butuh kuliner lokal,” sarannya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer