Lombok Barat (Inside Lombok) – Ribuan turis kapal pesiar Carnival Splendor menghabiskan waktu untuk menikmati kunjungan ke beberapa destinasi wisata di Lombok Barat (Lobar), selama kapal yang mereka tumpangi singgah di pelabuhan Gili Mas, Lembar.
Carnival Splendor merupakan kapal pesiar berbendera Panama dengan panjang 290 meter yang membawa 2.500 penumpang dan 1.150 kru. Setelah menginjakkan kaki di Lombok, wisatawan mancanegara yang turun dari kapal langsung memasuki bus yang telah disiapkan untuk kemudian diantarkan menjelajahi sejumlah objek wisata yang ada di Lobar, sesuai dengan tujuan yang mereka pilih.
“Hingga Desember nanti masih ada tujuh kapal pesiar lagi yang akan datang. Diharapkan kunjungan ini memberikan dampak positif bagi Pulau Lombok, khususnya Lombok Barat,” ucap Kepala Bidang Pemasaran Dispar Lobar, Irman Sumantri, Kamis (01/08/2024).
Di Desa Banyumulek misalnya, para wisatawan diajak mengunjungi sentra pembuatan gerabah dengan menggunakan cidomo. Selain terlihat begitu menikmati saat berkeliling menggunakan cidomo. Di sana mereka juga diajak untuk belajar membuat gerabah, yang dipandu oleh pengrajin lokal.
Rahmat, salah seorang pemilik art shop yang ada di sana mengakui bahwa kedatangan wisatawan kapal pesiar ini menjadi angin segar bagi para pengrajin maupun pedagang, hingga para kusir cidomo di Banyumulek.
“Alhamdulillah ini (kedatangan tamu kapal pesiar) sangat membantu. Karena ini manfaatnya ke banyak tempat, jerami kita beli dari petani, sopir buat angkut tanah juga merasakan, belum lagi tempat-tempat makan yang jadi rame. Jadi kita harap pariwisata itu tetap maju dan keamanannya terus ditingkatkan,” ungkap Rahmat.
Dirinya sebagai pelaku pariwisata juga berharap, agar Pemerintah bisa terus membantu mereka dalam promosi dan mendorong terus kerjasama dengan pihak-pihak terkait lainnya agar ke depannya bisa lebih banyak lagi tamu kapal pesiar yang datang berkunjung ke sana. “kalau bisa didorong terus sebaik mungkin, siapapun pemimpinnya,” harap dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kadispar Lobar, Agus Gunawan menilai bahwa kunjungan kapal pesiar ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membangkitkan sektor pariwisata. Karena selama kapal bersandar di pelabuhan, para penumpang dari berbagai negara ini dapat berkeliling ke berbagai destinasi wisata di Lobar.
“Wisatawan dapat menikmati keindahan pantai di Senggigi dan Sekotong, serta kekayaan budaya seperti bangunan bersejarah di Taman Lingsar dan Taman Narmada. Kemudian juga Kriya di Banyumulek dan Sesela, atraksi kesenian hingga sajian kuliner,” beber Agus.
Pihaknya berharap, agar kolaborasi yang telah dijalin dengan desa wisata, serta Lombok Paradise selaku tour operator kapal pesiar pelabuhan Gili Mas, dapat terus mendorong Desa-Desa Wisata yang ada untuk mempersiapkan diri. Agar mereka bisa lebih siap dalam menerima kunjungan wisatawan kapal pesiar yang akan sadar lebih banyak lagi ke depannya. “Pastinya kita berupaya untuk memberi dukungan lebih dalam menyambut kedatangan kapal pesiar ini. InsyaAllah kita usahakan di perubahan nanti,” lanjutnya.
Sementara itu, Deputy Branch Manager Pendukung Operasi Pelindo Lembar, Roby Dwi Muharrom mengatakan bahwa ini merupakan kunjungan kapal pesiar ke-15 yang singgah di Gili Mas sejak awal tahun 2024 ini.
“Harapannya dengan adanya kunjungan perdana ini, akan dilanjutkan secara sequence dan rutin di masa mendatang. Sehingga pariwisata di pulau Lombok akan semakin dikenal dan dampak ekonomi yang dirasakan semakin luas,” pungkas Roby.Dia menyebut, setelah sandar perdana di pulau Lombok di awal Agustus ini. Kapal Carnival Splendor ini juga dijadwalkan akan kembali sandar di Gili Mas Pada 29 Agustus mendatang. (yud)