25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaDaerahWisata Paralayang Segera Dibuka di Buwun Mas Sekotong

Wisata Paralayang Segera Dibuka di Buwun Mas Sekotong

Lombok Barat (Inside Lombok) – Keindahan alam Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong Barat tiada habisnya untuk dieksplorasi. Memanfaatkan potensi itu, dalam waktu dekat wisata paralayang direncanakan akan segera dibuka di sana. Tim paragliding dan paramotor TNI AU Lanud ZAM pun sudah melakukan observasi di lokasi-lokasi strategis di desa tersebut.

Kegiatan paralayang ini pun diharapkan bisa menjadi pilihan dan daya tarik baru bagi wisatawan minat khusus. Jaki, salah seorang pelatih paralayang NTB, menjelaskan pihaknya sudah turun untuk observasi lokasi paralayang di Pantai Pengantap, Buwun Mas.

Dari hasil observasi itu, pihaknya melihat kondisi cuaca, arah angin, lokasi bukit, arah bukit menghadap ke pantai. Hasilnya, di lokasi yang diobservasi bisa dilakukan take off paralayang dari berbagai macam arah. “Ini yang membuat kami tertarik membuka dan mengembangkan lokasi paralayang di daerah Buwun Mas,” sebut Jaki, Jumat (22/09/2023).

Survei awal sudah dilakukan untuk tujuan itu, dilanjutkan observasi bersama tim yang terdiri dari 15 orang ahli. Di Pantai Pengantap, Buwun Mas juga bisa dilakukan aktivitas lain seperti berkemah, sehingga percobaan paralayang bisa dilakukan pagi hingga siang hari. “Hasilnya cukup memuaskan,” ungkapnya.

Pihaknya berharap ada dukungan dari desa dan pemda setempat untuk membantu mengembangkan lokasi paralayang ini. “Kami sebagai pelaksana dan motivator paralayang, siap membantu mengembangkan spot paralayang ini,” ujarnya.

Lebih-lebih dengan pemandangan pantai berpasir putih yang sangat indah di Pantai Pengantap, serta akses jalan pun bisa dilalui kendaraan meskipun belum terlalu maksimal.

Pegiat pariwisata sekaligus Anggota Komisi II DPRD Lobar Dapil Sekotong Lembar, Abdul Majid menerangkan Desa Buwun Mas yang saat ini telah dilakuan pemekaran menjadi tiga bagian, di masing-masing ada zona memungkinkan dijadikan landasan pacu paralayang.

Lokasi ini pun sudah diobservasi oleh tim paragliding dan Paramotor TNI AU Lanud ZAM, di antaranya di Kombol, Geresak, Desa Persiapan Pengantap, Kecamatan Sekotong. “Menurut mereka, itu (lokasi paralayang) sangat bagus, kenapa? Karena anginnya memungkinkan selalu bisa take off di sana,” jelasnya.

Karena itu pihaknya selaku pegiat pariwisata dan anggota Komisi II DPRD Lobar yang membidangi pariwisata berharap agar paralayang ini bisa menjadi pilihan bagi wisatawan yang memiliki minat khusus. Hal ini pun dinilai dapat menambah variasi wisata di dua kecamatan ini.

Diakuinya, Sekotong memiliki pilihan wisata yang begitu lengkap. Mulai dari wisata bawah laut yang ada di Sekotong bagian barat dan juga gili-gili yang ada di sana. Di mana wisatawan dapat memilih snorkeling ataupun diving.

Selain itu, wisatawan yang mau menikmati keindahan terasering juga bisa berkunjung ke Desa Mareje Kecamatan Lembar. Sedangkan yang mau menikmati keindahan matahari terbenam bisa berkunjung ke wilayah Cemare, Desa Wisata Lembar Selatan.

“Nah orang mau paralayang di mana? Ya di Buwun Mas, Desa Persiapan Pengantap. Menurut observasi Lanud Bizam sangat-sangat layak, dan mereka memimpikan itu bisa menjadi destinasi atraksi wisata berkelanjutan,” ujarnya.

Diakui Majid, yang dibutuhkan saat ini adalah kolaborasi dari berbagai pihak, mulai dari pemda melalui OPD terkait, kemudian juga pemdes setempat. Namun, terkait dengan kapan akan dibukanya wisata paralayang tersebut, ia mengaku masih perlu dilakukan pembahasan agar wisata yang dibuka memiliki ketahanan. “Perlu dikoordinasikan lebih jauh, baik terkait lahan yang akan dijadikan landasan pacu, peran para pihak dan warga lokal,” imbuh politisi dari PPP ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar, M. Fajar Taufik mengakui pihaknya akan mendukung upaya mengembangkan wisata paralayang di Buwun Mas itu dengan melakukan pelatihan pemandu paralayang. “Salah satu lokasi nya di sana (Buwun mas),” ujarnya.

Peserta yang dilibatkan rencananya nantinya perwakilan dari Gerung, Lembar dan Sekotong. Pelatihan rencana akan diadakan bulan depan. Selain pelatihan, nantinya Dispar Lobar berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengadakan event paralayang. “Hal ini kita lakukan, kita siapkan dulu SDM, sebab jangan even dulu tapi SDM belum siap, nanti susah,” pungkasnya singkat. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer