Mataram (Inside Lombok) – Selama libur panjang sekolah kemarin, kunjungan wisatawan ke Tiga Gili (Trawangan, Meno, Air) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) meningkat signifikan. Setiap harinya ada sekitar 3 ribu orang yang berkunjung ke salah satu destinasi andalan NTB itu.
Wakil Bupati Lombok Utara, Deni Karter Febrianto mengatakan berdasarkan laporan yang diterima jumlah kunjungan wisatawan dalam sehari terutama melalui kapal cepat dari Bali lebih dari 2 ribu orang. Selain itu, wisatawan melalui Pelabuhan Bangsal mengalami peningkatan mencapai 400 orang per hari.
“Tingkat kunjungan wisatawan ke (Tiga) Gili dari beberapa laporan per hari mencapai 2-2,5 ribu orang dari fast boat Bali. Jadi everyday (setiap hari) 3 ribu-an orang selama libur panjang (berkunjung),” katanya, Selasa (11/7) pagi.
Ia mengharapkan, peningkatan kunjungan ini tidak saja pada saat libur panjang melainkan bisa berkelanjutan. Sehingga Tiga Gili bisa hidup kembali seperti dahulu. “Kita harapkan ini bisa terus, tidak hanya pada masa libur panjang,” katanya.
Di sisi lain, perubahan cuaca yang terjadi disebut Deni membuat beberapa kapal cepat tidak bisa merapat ke Tiga Gili. Namun saat ini, kondisi sudah mulai normal dan wisatawan bisa berkunjung ke sana. “Kemarin kan cuaca kurang bagus jadi ada beberapa kapal fast boat tidak bisa merapat,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, kunjungan wisatawan ke Tiga Gili saat ini didominasi oleh wisatawan mancanegara. Karena diketahui, banyak kapal cepat dari Bali yang bisa langsung ke Tiga Gili. “Sekitar 80 persen untuk mancanegara, karena pasarnya Tiga Gili kan fast boat yang dari Bali,” katanya.
Ia mengharapkan, okupansi hotel di Tiga Gili bisa terus meningkat. Apalagi, pada Juli ini sudah masuk musim berlibur sehingga jumlah kunjungan dipastikan ramai. Di mana, okupansi hotel sudah mencapai 80 persen. “Ya mudah-mudahan lah karena Ini kan high season sampai Agustus. Mudahan pariwisata bisa terus bergerak,” ujar Deni. (azm)