Lombok Timur (Inside Lombok) – Memasuki aktivitas pembelajaran semester II tahun ajaran 2020-2021, beberapa sekolah menyesalkan rilis data dari UPT Dikmen Cabang Lotim yang menjadi naungan SMK/SMA sederajat. Dikarenakan terdapat 14 sekolah yang dikatakan belum siap mengadakan pembelajaran secara tatap muka.
Wakil Kepala Kurikulum SMAN 1 Sukamulia, M Halili mengatakan, secara kesiapan pihaknya sangat siap untuk melaksanakan KBM (Kegiatab Belajar Mengajar) tatap muka. Akan tetapi pihaknya kebingungan dengan rilis data yang dikeluarkan UPT Dikmen Cabang Lotim, terdapat 14 sekolah yang tidak siap melaksanakan KBM tatap muka termasuk sekolahnya.
“Mendapati data itu, kita (pihak sekolah) langsung konfirmasi kepada Kasi Kurikulum Dikbud NTB dan mengatakan data itu merupakan data lama,” ujarnya kepada Inside Lombok di SMA 1 Sukamulia, Senin (04/01) pagi.
Meskipun demikian, kata Halili, pihaknya tetap melaksanakan KBM tatap muka dengan mengikuti standar protokol yang telah ditetapkan di massa Pandemi. Pihak sekolah juga sudah mengirim laporan kesiapan KBM tatap muka dan juga sudah mengirim laporan pengisian data.
Menanggapi hal tersebut, Kepala UPT Dikmen Cabang Lotim, H Mashun mengatakan, memang benar data yang dirilis oleh pihaknya pada Sabtu (02/01) tersebut terdapat 14 sekolah yang dikatakan tidak siap melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Hal tersebut dikarenakan 14 sekolah itu terdapat miss-informasi pengiriman data kesiapan sekolah melaksanakan KBM tatap muka.
“Informasi dari induk langsung ke pihak sekolah tanpa melalui perantara kita, sehingga pantauan kita ada ke salah pahaman informasi,” ujarnya kepada Inside Lombok, Senin (04/01).
Namun, pada rilis yang dikeluarkan oleh UPT Dikmen selanjutnya bahwa semua SMA/SMK sederajat dibawah naungannya sudah dipastikan semua sekolah di Lotim dapat melaksanakan KBM tatap muka.
“Semuanya sudah dipastikan melaksanakan KBM tatap muka dengan protokol pencegahan Covid-19,” katanya.