Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menargetkan kegiatan ujian nasional (UN) Tahun Ajaran 2019/2020, 100 persen menggunakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), terutama untuk SMP negeri.
“Kami sudah melakukan koordinasi kepada 24 kepala sekolah SMP negeri se-Kota Mataram agar bisa melakukan berbagai persiapan untuk penerapan UNBK di masing-masing sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali di Mataram, Senin.
Fatwir yang didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Mataram Syarifuddin menjelaskan pada Tahun Ajaran 2018/2019, SMP negeri yang menjadi pelaksana UNBK sebanyak 9 sekolah, sementara sekolah swasta dan MTs tercatat 13 sekolah.
Oleh karena itu, untuk memasifkan pelaksanana UNBK, terutama pada 24 sekolah SMP negeri se-Kota Mataram, sedang dilakukan berbagai persiapan, koordinasi dan pendataan.
“Tujuannya, untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan serta kekurangan sekolah-sekolah yang akan menjadi pelaksana UNBK,” katanya.
Misalnya, terkait dengan fasilitas komputer atau laptop, server, proktor, tenaga pengawas dan teknisi.
Dikatakan, dari hasil laporan dan evaluasi sementara memang masih ada beberapa sekolah yang kekurangan fasilitas, terutama untuk komputer. Namun, hal itu akan disiasati dengan meminjam laptop siswa dari orang tua mereka, pinjam dari guru atau sekolah terdekat lainnya yang memiliki fasilitas.
Seperti halnya di SMPN 24 Mataram, yang masih ragu bisa melaksanakan UNBK karena terkendala fasilitas. Kendala tersebut akan coba disiasati dengan membawa peserta UNBK ke sekolah terdekat, yakni SMAN 7 Mataram.
“Jadi siswa bisa menggunakan fasilitas UNBK d SMAN 7 Mataram,” katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Mataram Syarifuddin menyebutkan jumlah peserta ujian nasional TAjaran 2019/2020 sebanyak 7.790 siswa yang berasal dari semua SMP negeri/swasta dan MTs negeri/swata.
“Kegiatan ujian nasional di jadwalkana pada tanggal 20-24 April 2020,” katanya. (Ant)