Lombok Tengah (Inside Lombok) – Mahasiswa KKN Unram Desa Durian, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah (Loteng) kampanyekan gaya hidup zero waste berbasis eco-brick kepada kelompok milenial. Berkolaborasi dengan SMPN 4 Janapria, konsep zero waste itu diperkenalkan pada para siswa yang mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Hal ini dilakukan dalam rangka menanamkan budaya bersih sejak dini, serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan dalam mengelola sampah anorganik menjadi sesuatu yang berguna, Kamis (20/7). Tim KKN Universitas Mataram di Desa Durian 2023 telah menjalankan salah satu program utama yaitu menanamkan budaya bersih sejak dini dengan cara berpartisipasi dalam kegiatan MPLS di SMPN 4 Janapria.
Tim KKN memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah anorganik dengan mengadakan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan eco-brick menjadi berbagai macam kreasi. Materi dalam sosialisasi tersebut disampaikan oleh tim KKN Unram dengan tema “Zero Waste Lifestyle”.
Kemudian, demonstrasi dilakukan pada hari berikutnya dimulai dengan pembuatan eco-brick dari botol bekas yang kemudian diisi dengan sampah plastik yang sudah dipotong-potong. Setelah itu, digunakan kayu untuk menekan sampah plastik yang sudah dimasukkan ke dalam botol sampai botol terisi penuh dan sampai botol padat. Botol-botol yang sudah dijadikan eco-brick lalu disusun dan direkatkan menjadi sebuah meja dan kursi.
Dari kegiatan sosialisasi tersebut, siswa baru SMPN 4 Janapria terlihat sangat antusias dan bersemangat untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi dan demonstrasi tersebut. Siswa – siswi banyak berpartisipasi dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh tim KKN Unram Desa Durian. (r)