Lombok Timur (Inside Lombok) – Universitas Bumigora melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sembalun, Lombok Timur, melalui pelatihan dan pendampingan kepada UMKM Kopi Sangkabira (rumahsangkabira.com). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas manajemen usaha, pemasaran, literasi keuangan, serta edukasi kopi melalui media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR). Kegiatan dilakukan dengan pendekatan techno-management based system berlandaskan konsep green business berkelanjutan.

UMKM Sangkabira, berdiri sejak tahun 2013, merupakan salah satu pelaku usaha kopi arabika dan robusta khas lereng Rinjani. Selain memproduksi kopi, UMKM ini juga mengelola Rumah Belajar Sangkabira sebagai sarana edukasi non formal bagi anak-anak sekitar. Namun, pengelolaan usaha masih menghadapi sejumlah kendala, seperti sistem keuangan tradisional, keterbatasan pemasaran digital, serta belum optimalnya pemanfaatan teknologi dalam promosi dan edukasi.
Ketua Tim PKM, Restu Alpiansah, S.Ak., MA., M.Fin., menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membantu UMKM Sangkabira meningkatkan daya saing.
“Kami memberikan pelatihan dan pendampingan dalam bidang techno-marketing, techno-finance, serta edukasi berbasis Augmented Reality (AR). Selain itu, kami juga mendampingi proses pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) agar produk kopi memiliki identitas yang dikenal oleh pangsa pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Program PKM ini meliputi beberapa kegiatan, antara lain: Sosialisasi Green Business Berkelanjutan untuk memperkuat literasi usaha ramah lingkungan, Pelatihan Techno-Marketing agar UMKM mampu melakukan branding dan penjualan digital melalui marketplace, Tutorial Techno-Finance untuk membekali pengelola dengan pembukuan keuangan berbasis computer, Penyediaan dan pelatihan penggunaan media edukasi kopi berbasis AR, serta pendampingan pendaftaran HaKI guna memperkuat legalitas dan perlindungan merek produk.
Program ini mendapat dukungan penuh dari para dosen lintas bidang di Universitas Bumigora, yaitu dosen prodi manajemen, dosen prodi Pendidikan teknologi informasi. Selain memberikan manfaat bagi mitra UMKM, kegiatan ini juga memberikan ruang belajar langsung bagi mahasiswa yang terlibat dalam pelaksanaan PKM.
Pengelola UMKM Sangkabira menyambut positif kegiatan ini. Mereka menilai program PKM dari Tim Universitas Bumigora sangat bermanfaat dalam memperbaiki manajemen usaha dan memperluas pasar.

“Adanya pelatihan ini membuat kami seluruh anggota UMKM Sangkabira dapat meningkatkan pengetahuan dan memanfaatkan teknologi informasi untuk pengembangan usaha. Sebelum adanya kegiatan ini, kami masih gaptek. Namun, setelah mengikuti kegiatan ini kami mampu mendesain dengan Canva, mengoperasikan website, serta menggunakan media edukasi berbasis AR. Kami berkomitmen untuk terus memanfaatkan website Sangkabira maupun media edukasi AR sebagai wadah promosi produk kami,” ungkap salah satu pengelola Sangkabira.
Melalui kegiatan PKM ini, Universitas Bumigora berharap UMKM Sangkabira dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi dan bisnis hijau, sekaligus berdampak pada peningkatan kualitas SDM maupun perekonomian lokal di Lombok.

Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kemendiktisaintek. Oleh karena itu, Ketua UMKM Sangkabira, Muhamad Syahidul Wathan, menyampaikan terima kasih kepada Universitas Bumigora dan Kemendiktisaintek atas terlaksananya program PKM di Sangkabira.

