Lombok Timur (Inside Lombok) – Aditya (7), siswa kelas I Sekolah Dasar (SD) warga Perumahan Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, tewas tenggelam saat mandi di Pantai Labuhan Haji, Minggu (28/6).
informasi yang dihimpun, Senin, sebelum kejadian korban sempat mandi bersama para pengunjung pantai siang itu, hanya saja ketika asyik mandi, tiba tiba korban terlihat terseret arus 20 meter.
Maliki (20) siswa MA NW Lenek, salah seorang pengunjung yang saat kejadian lagi berkemah Pramuka bersama teman temannya, sempat melihat korban terseret arus, dan langsung memberikan menolong korban.
Sesampai di pinggir pantai, korban oleh pengunjung yang ada di sekitar pantai, langsung membawa korban ke Puskesmas Labuhan Haji untuk mendapatkan pertolongan medis.
Meski telah mendapatkan pertolongan medis, seperti petugas puskesmas memberikan oksigen dan RPJ ( Respirasi Jantung Paru), namun nyawa korban tak tertolong, dan di nyatakan sudah meninggal dunia.
Dan mayat korban siang itu juga langsung di antar ke rumah korban menggunakan mobil ambulans.
Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur Iptu L Jaharuddin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya siswa SD yang mati tenggelam di Pantai Labuhan Haji Minggu kemarin.
“Memang benar ada kasus siswa SD yang mati tenggelam di Pantai Labuhan Haji,” katanya.
Kasus ini murni korban tenggelam saat mandi di Pantai Labuhan Haji.
“Kasusnya sudah di tangani pihak Polsek Labuhan Haji,” sebutnya. (Ant)
