Lombok Timur (Inside Lombok) – Warga dusun Dasan Sumur, Desa Perigi, Kecamatan Suela, Lombok Timur digegerkan dengan adanya seekor sapi betina yang mati dan terikat di tengah kebun warga. Sapi itu diduga kuat merupakan hasil curian yang sengaja diikat di tengah kebun.
Penemuan sapi itu pertama kali oleh saksi Riadatul Aini (18) asal Dasan Sumur, Desa Perigi pada saat ia sedang membuang sampah di sungai, Selasa (27/8) pagi, sekitar pukul 07.00 Wita. Pada saat itu ia melihat gerombolan anjing yang sedang ribut di kebun milik Inaq Jup.
Penasaran terhadap anjing tersebut, Riadatul akhirnya mendekatinya dan menemukan bahwa 4 ekor anjing yang sedang menggigit seekor sapi dalam keadaan tergeletak di kebun. “Empat ekor anjing itu menggigiti sapi yang sudah mati itu dan menderita luka pada bagian bokongnya,” ucap Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Oesman, Selasa (27/08/2024).
Penemuan itu membuat warga geger dan melihat langsung ke lokasi sapi itu berada. Sapi yang terikat dalam kondisi mati itu ternyata milik warga setempat yakni Amaq Maskud dan dikabarkan hilang sejak pukul 06.00 Wita. “Pemilik sapi mengetahui sapinya hilang pada pagi hari ketika ia hendak memberikannya makan,” katanya.
Amaq Maskud kemudian mengetahui sapinya ditemukan setelah diberitahu oleh masyarakat limbungan barat di tengah kebun dalam kondisi mati. Adapun sapi betina tersebut berusia 7 bulan dengan 2 tahunan jenis sapi lokal, di mana kisaran harganya jika dijual dapat mencapai Rp7 juta. (den)
