Lombok Timur (Inside Lombok) – Baru saja melaksanakan lebaran 2019, Warga Desa Labuan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur (Lotim) harus dikejutkan dengan kejadian tragis. Pasalnya, salah satu warganya memutuskan mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Yogi Purusa Utama, yang membenarkan kejadian tersebut menerangkan bahwa SN (20) telah mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara menggantung dirinya, Kamis (06/06/2019).
Diterangkan Yogi bahwa korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani ditemukan telah meninggal pada pukul 07.00 Wita di kamarnya. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan pihak kepolisian, diduga motif bunuh diri dari SN adalah masalah percintaan.
“Indikasi korban gantung diri karena putus cinta,” ujar Yogi saat dikonfirmasi Inside Lombok, Jumat (07/05/2019).
Ditemukannya korban bermula ketika bibi korban berniat membangunkan SN untuk sarapan pagi. Setelah menggedor pintu rumah korban, namun tidak ada yang menyahut.
Melihat pintu rumah korban yang terus tertutup tersebut, salah seorang sepupu korban mengintip lewat jendela dan mendapati tubuh korban telah tergantung.
Keluarga korban segera menghubungi Ketua RT setempat yang kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian sektor (Polsek) Sambelia untuk melakukan evakuasi. Keluarga korban sendiri menolak untuk di lakukan visum dan autopsi. Mereka juga menyatakan tidak keberatan atas peristiwa gantung diri yang di alami SN.