29.1 C
Mataram
Rabu, 23 April 2025
BerandaDaerahHilang Lima Hari Sejak Baru Keluar Bandara, Pria Asal Lenek Ditemukan Meninggal...

Hilang Lima Hari Sejak Baru Keluar Bandara, Pria Asal Lenek Ditemukan Meninggal di Parit Pringgasela

Lombok Timur (Inside Lombok) – Warga Desa Pringgasela Timur, Kecamatan Pringgasela Timur, Kabupaten Lombok Timur digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang tersangkut di parit area persawahan, Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 11.30 WITA.

Kapolsek Pringgasela, Aipda Ari Triwibowo yang mengonfirmasi kejadian tersebut mengatakan jenazah pertama kali ditemukan oleh saksi atas nama Suna’an (44), petani setempat yang saat itu sedang beristirahat di saung sawah miliknya. “Saksi melihat seekor biawak naik dari parit, dan karena penasaran, ia mendekati sumber suara dan menemukan mayat laki-laki mengambang di dalam parit,” ujarnya.

Atas penemuan mayat itu, saksi langsung melapor ke warga lainnya dan pihak desa yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Pringgasela. Petugas dari Polsek Pringgasela bersama Tim INAFIS Polres Lombok Timur dan Tim SAR Kabupaten Lotim langsung menuju lokasi untuk melakukan proses olah tempat kejadian perkara dan evakuasi korban.

Dari hasil identifikasi, diketahui jenazah bernama Ahmadi (54), warga Kecamatan Lenek, Lombok Timur. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Ahmadi baru saja kembali dari Malaysia lima hari yang lalu melalui Bandara Lombok.

Ia sempat menumpang kendaraan milik seseorang bernama Mus, yang kebetulan menjemput keluarganya di bandara. Namun, saat diturunkan di Keruak untuk menunggu jemputan keluarga, Ahmadi tiba-tiba menghilang dan tidak ditemukan hingga hari jasadnya ditemukan.

“Korban hilang sejak lima hari lalu. Pihak keluarga menyatakan bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit. Namun kadang suka melamun sendiri. Dari hasil visum luar yang dilakukan di RSUD Selong, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambahnya.

Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Selong menggunakan ambulans Puskesmas Pringgasela untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini, pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menghendaki proses hukum lanjutan.

“Kami sudah mengambil langkah-langkah awal, termasuk koordinasi dengan Tim INAFIS dan SAR, pengamanan TKP, serta melakukan visum. Situasi di lokasi dalam keadaan aman dan kondusif,” tutup Kapolsek Ari Triwibowo. (den)

- Advertisement -

Berita Populer