Lombok Timur (Inside Lombok) – Peristiwa malang menimpa salah seorang warga yakni Mamiq Indra di Dusun Bagek Ponggok, Desa Perigi, Kecamatan Suela, Lombok Timur (Lotim). Di mana kandang kambing miliknya dilanda kebakaran yang membuat beberapa ekor kambing miliknya ikut terbakar.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (5/2) pagi dan pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar sekitar pukul 11:11 WITA, yang langsung menyampaikan informasi ke pos pemadam kebakaran WMK Pringgabaya.
Kepala Bidang (Kabid) Damkar Lombok Timur, Jumadil, mengungkapkan bahwa kebakaran kandang kambing milik warga Desa Perigi tersebut diperkirakan disebabkan oleh korsleting arus listrik yang berada di sekitar lokasi kejadian. “Setelah menerima laporan, tim Damkar segera bergerak ke lokasi. Kami tiba sekitar tujuh menit kemudian, tepat pukul 11:18 WITA,” jelas Jumadil.
Setibanya di lokasi, tim pemadam yang terdiri dari lima orang langsung melakukan upaya pemadaman api dan pendinginan. Meskipun berhasil mengendalikan api, kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian material cukup signifikan yang diperkirakan mencapai Rp 20 juta. “Satu unit kandang kambing, satu ekor kambing, mesin las, serta hasil panen ladang terbakar habis,” katanya.
Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka dan tidak menjalar ke rumah-rumah warga lainnya yang berada di sekitar lokasi. Beruntungnya api dapat dijinakkan dan didinginkan oleh pihak Damkar Lombok Timur. “Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Petugas berhasil mengatasi situasi, dan kebakaran berhasil dipadamkan pada pukul 13:30 WITA,” lanjut Jumadil.
Pada saat melakukan pemadaman, petugas menghadapi sejumlah kendala dalam penanganan kebakaran, salah satunya adalah kekurangan sarung tangan yang sesuai. Meski demikian, berkat koordinasi yang baik, kebakaran dapat ditangani dengan cepat dan efektif.
Mamiq Indra, pemilik kandang kambing, menyampaikan rasa syukurnya karena meski mengalami kerugian, keselamatan tetap terjaga. Ia juga mengimbau agar warga lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (den)