Lombok Timur (Inside Lombok) – Peristiwa kebakaran hebat terjadi di kandang ayam pedaging milik Sukri (46), Rabu malam (2/10) sekitar pukul 22.00 WITA di Dusun Gegurun, Desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Kandang ayam berukuran 6 x 60 meter tersebut terbuat dari tiang cor semen, atap asbes, serta dinding bambu yang ditutup terpal plastik.
Menurut keterangan dua orang penjaga kandang, Dodi Irawan (24) dan Surya (19) kepada pihak kepolisian bahwa kebakaran bermula saat terjadi penurunan tegangan listrik di area kandang. Keduanya yang tinggal di dalam kandang segera mengecek keadaan dan melihat percikan api keluar dari kipas blower di bagian barat kandang, berjarak sekitar 30 meter dari tempat mereka.
Percikan api tersebut dengan cepat menyambar tabung gas elpiji yang digunakan untuk memanaskan suhu kandang, dan juga bahan-bahan mudah terbakar seperti bambu dan terpal, membuat api membesar dengan cepat. Karena terdapat sekitar 10 tabung gas di dalam kandang, para saksi segera lari keluar untuk menyelamatkan diri, khawatir tabung-tabung tersebut meledak.
“Melihat tabung gas elpiji tersambar, kedua penjaga itu menyelamatkan dirinya keluar kandang,” ucap Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Osman, Kamis (03/10/2024).
Setelah keluar dari kandang, Dodi segera menghubungi Sukri, pemilik kandang yang tinggal di Selong, untuk melaporkan kebakaran tersebut. Sukri kemudian langsung mengontak tim pemadam kebakaran Kabupaten Lombok Timur (DAMKARMAT). Dua unit mobil pemadam segera dikerahkan ke lokasi dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WITA.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sekitar 10 ribu ekor ayam berumur 10 hari tewas terbakar. Total kerugian materil diperkirakan mencapai Rp300 juta. Adapun pihak kepolisian menduga kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik pada kipas blower yang kemudian menyambar tabung gas elpiji dan bahan-bahan bangunan yang mudah terbakar. Kandang ayam tersebut terletak di tengah area persawahan, sekitar 100 meter dari pemukiman warga. (den)