26 C
Mataram
Rabu, 23 April 2025
BerandaPeristiwaKecelakaan Maut di Kawasan Hutan Rinjani, Pelajar Tewas Setelah Motor Bertabrakan dengan...

Kecelakaan Maut di Kawasan Hutan Rinjani, Pelajar Tewas Setelah Motor Bertabrakan dengan Truk

Lombok Timur (Inside Lombok) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya kawasan hutan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, tepatnya di Dusun Pesugulan, Desa Sapit, Kecamatan Suela, Lombok Timur pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 15.45 WITA. Insiden tersebut melibatkan sebuah sepeda motor dan truk pengangkut sayur, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman bahwa korban meninggal dunia adalah Arjuna, seorang pelajar berusia 15 tahun asal Dusun Sandubaya Barat, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya. Korban mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor saat kecelakaan terjadi.

“Saat itu korban bersama seorang temannya, Radit, juga pelajar, dalam perjalanan pulang dari kawasan perbukitan di Sembalun. Sepeda motor korban melaju dari arah Sembalun menuju Suela, dan saat mencoba menyalip beberapa kendaraan di depannya, dari arah berlawanan datang truk yang dikemudikan saudara Pernanda Manullah,” jelas AKP Nikolas.

Truk itu diketahui sedang mengangkut sayuran dari arah Suela menuju Sembalun. Meskipun pengemudi truk sempat berusaha menghindar dengan membanting setir ke arah kiri, tabrakan tak dapat dielakkan.

“Benturan terjadi di lokasi yang merupakan jalan menurun dan menikung. Korban meninggal dunia di tempat akibat luka parah di bagian kepala, sedangkan rekannya mengalami patah kaki dan langsung dirujuk ke RSUD dr. R. Soedjono Selong untuk mendapatkan perawatan,” tambah AKP Nikolas.

Langkah cepat dilakukan oleh pihak kepolisian dengan melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban menggunakan ambulans RSUD Selaparang. Osman mengimbau kepada seluruh pengendara, khususnya di kawasan rawan seperti jalan di wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani, untuk lebih berhati-hati dan memahami medan. “Kurangnya kehati-hatian dan ketidaktahuan terhadap karakteristik jalan menjadi salah satu faktor utama terjadinya kecelakaan di kawasan ini,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer