Lombok Barat (Inside Lombok) – Sebanyak 31 peserta gerak jalan tingkat SD/MI di Lombok Barat (Lobar) yang digelar pada Senin (14/08) siang dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas. Para peserta diduga mengalami kelelahan, ditambah dengan cuaca panas saat gerak jalan berlangsung.
“Hasil koordinasi Dikes (Dinas Kesehatan) dengan Direktur Rumah Sakit Tripat, Gerung terdapat 23 siswa yang saat ini dirawat di IGD Rumah Sakit Tripat,” ujar Kadikes Lobar, Arief Suryawirawan, Senin (14/08/2023).
Selain 23 peserta yang dirawat di RSUD Tripat Gerung, ada juga beberapa peserta lainnya yang dirawat di puskesmas. “Seperti di Puskesmas Gerung berjumlah tiga orang, dan Puskesmas Dasan Tapen lima orang. Sehingga jumlah keseluruhan siswa yang dirawat di rumah sakit dan puskesmas 31 orang,” terangnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Arief menyebut rata-rata peserta gerak jalan yang sempat dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas karena terdampak cuaca yang cukup panas dan juga kelelahan. Sampai dengan pukul 17.00 Wita sore kemarin, Arief menuturkan ada sekitar 12 siswa yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Setelah kondisi membaik diperbolehkan pulang,” ujarnya. Akibat peristiwa itu, pihaknya pun mengimbau kepada seluruh calon peserta kegiatan seperti gerak jalan dan lainnya untuk peringatan Hari Kemerdekaan RI agar mempersiapkan diri dan fisik dengan baik. “Malamnya istirahat yang cukup, makan dulu kira-kira sejam sebelum gerak jalan atau pawai. Serta latihan fisik sebelum dimulainya lomba,” pesan Arief. (yud)