Lombok Barat (Inside Lombok) – Warga Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong kembali resah akibat kemunculan buaya di perairan sekitar. Meski buaya itu dulunya sempat mereka tangkap dengan peralatan seadanya, tapi lepas kembali.
Kades Buwun Mas, Rochidi menerangkan kemunculan buaya tersebut dilaporkan kerap kali berpindah-pindah. Tidak hanya di Dusun Sepi, tetapi juga di Dusun Kemanuk dan kadang di Dusun Pangsing, Desa Buwun Mas.
“Berdasarkan laporan warga memang kemarin ada lagi yang muncul buaya di Teluk Sepi, yang dilihat warga sedang berjemur,” ungkap Rochidi saat dikonfirmasi, Senin (25/9).
Saat ditanya apakah kawasan tersebut memang merupakan habitat dari buaya itu, dia menyebut warga sekitar baru dua kali melihat adanya buaya di perairan sekitar. Kali kedua buaya muncul dan dilihat warga adalah saat buaya itu berjemur di keramba nelayan Minggu (24/9) sore kemarin. Peristiwa itu pun sempat heboh di media sosial.
“Yang sebelumnya (buaya itu) sempat ditangkap warga, tapi lepas dan sekarang baru muncul lagi,” terangnya. Diceritakan, sebelumnya warga sudah pernah menangkap buaya tersebut menggunakan peralatan seadanya, lalu mengikatnya dengan tali. Namun buaya itu berhasil lepas dan sampai saat ini belum bisa diamankan secara permanen.
Rochidi pun berharap agar pihak terkait bisa segera mengambil tindakan. Supaya masyarakat sekitar lokasi bisa lebih tenang. “Mohon bantuannya untuk disampaikan ke pihak instansi terkait, BKSDA khususnya, untuk segera mengambil langkah sebagai upaya antisipasi kemungkinan yang tidak kita inginkan. Terutama masyarakat dan nelayan agar tidak resah,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kadus Kemanuk, Lukman menuturkan saat ini warganya ada yang kembali melaut. Namun ada juga yang masih takut karena kemunculan buaya tersebut. “Sebagian warga ada yang melaut seperti biasa, dan ada juga yang tidak berani pergi,” tuturnya.
Berdasarkan laporan warganya, buaya tersebut terakhir kali terlihat kemarin sore. Jumlahnya pun disebut bukan cuma satu ekor. “Dari keterangan warga sih lebih dari satu (buaya yang dilihat), dan belum jelas apakah itu anaknya (buaya),” pungkas Lukman. (yud)