Lombok Barat (Inside Lombok) – Hujan deras yang disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Lombok Barat (Lobar), Selasa (21/11) kemarin. Peristiwa itu mengakibatkan puluhan rumah di Dusun Aiq Genit, Desa Senteluk, Batulayar mengalami rusak ringan dan berat. Bahkan ada rumah yang atapnya diterbangkan angin sejauh 100 meter.
“Saat ini kita masih lakukan pendataan rumah yang rusak berat ataupun ringan,” ujar Kadus Aiq Genit, Munajab saat dikonfirmasi, Selasa (21/11/2023) melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, Camat Batulayar, Afgan Kusuma Negara menuturkan bahwa hujan dan angin di kawasan itu terjadi sekitar pukul 14:15 Wita. “Sebagian warga mulai memperbaiki rumahnya yang rusak ringan, sedangkan sebagian yang rumahnya rusak berat itu mereka mengungsikan barang-barangnya ke tetangga atau keluarga,” tuturnya melalui sambungan telepon.
Dia menjelaskan rumah yang masuk kategori rusak berat itu adalah rumah yang atapnya tak bersisa lagi.Diakuinya ada satu korban luka ringan, yang tangannya tergores akibat kejadian itu, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Rumah yang atapnya hilang, ada yang atapnya itu sampai 100 meter dia terbang karena atapnya spandek,” imbuh dia. Selain merusak atap rumah warga di Dusun Aiq Genit, hujan yang disertai angin kencang siang tadi itu juga menumbangkan tiga pohon di ruas jalan utama menuju Senggigi.
Pohon tumbang antara lain ada di Dusun Karang Telage dan Dusun Penyangget, wilayah Desa Senteluk dan di Dusun Pelempat, Desa Meninting. “Pohon yang tumbang ini tidak begitu tua, cuma mungkin ranting dan daunnya lebat. Sehingga ketika terkena angin akarnya tidak kuat menahan,” terangnya.
Pihaknya menilai perlu adanya perampingan pohon-pohon yang rawan tumbang oleh dinas terkait. Untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa. “Ada dua tiang listrik dan tiang telkom yang tertimpa pohon yang tumbang,” pungkasnya. Pihak Kecamatan dan pemdes setempat serta masyarakat setempat langsung bergotong royong membersihkan pohon tumbang yang sempat menutupi jalan tersebut. (yud)