26 C
Mataram
Kamis, 24 April 2025
BerandaPeristiwaNelayan Asal Sulbar Ditemukan Meninggal Dunia di Atas Kapal Perairan Selatan Pulau...

Nelayan Asal Sulbar Ditemukan Meninggal Dunia di Atas Kapal Perairan Selatan Pulau Sumbawa

Lombok Timur (Inside Lombok) – Seorang nelayan bernama Ahmad B (43), warga Lingkungan Tanangan, Desa Pangali Ali, Kecamatan Banggai, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, ditemukan meninggal dunia di atas kapal pemancing RUA PIOLA di perairan Selatan Pulau Sumbawa, Minggu (16/3/2025) pagi.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Osman, membenarkan kejadian tersebut bahwa korban awalnya berangkat bersama enam Anak Buah Kapal (ABK) lainnya dari Pelabuhan Perikanan Labuhan Lombok pada Rabu (12/3/2025) pukul 06.30 WITA. “Saat kapal tiba di perairan Selatan Pulau Sumbawa pada Minggu pagi, korban sedang memancing menggunakan sampan di dekat rumpon,” ucapnya.

Sekitar pukul 07.30 WITA, korban tiba-tiba memanggil rekannya, Jaswari. Ketika rekannya mendekat dan memegang sampan, korban langsung pingsan dengan kondisi tenggorokan berdengkur. Melihat kondisi tersebut, korban segera dievakuasi ke atas kapal. Nahkoda kapal, Aripin, kemudian memutuskan untuk kembali ke pelabuhan.

Namun, dalam perjalanan pulang, sekitar pukul 09.15 WITA, Ahmad B dinyatakan meninggal dunia. Nahkoda segera menghubungi pengurus kapal di Pelabuhan Perikanan Labuhan Lombok untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Kapal tiba di Pelabuhan Perikanan Labuhan Lombok sekitar pukul 20.30 WITA. Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Labuhan Lombok untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambah IPTU Nikolas Osman.

Hasil pemeriksaan dokter di puskesmas menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi. “Kami tetap melakukan pendalaman terkait kejadian ini, namun dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan indikasi kekerasan,” pungkas IPTU Nikolas Osman. (den)

- Advertisement -

Berita Populer