Lombok Tengah (Inside Lombok) – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Tagana dan lain-lain menghentikan pencarian Lalu Wisnu Aditya Wardhana (27), dokter muda yang dilaporkan hilang saat memancing di perairan Pantai Lancing, Dusun Tampah, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat. Penghentian ini mengikuti SOP SAR, mengingat Wisnu tak kunjung ditemukan hingga sepekan pencarian.
Seperti diketahui sebelumnya, korban diduga tenggelam terbawa arus ombak setelah perahu yang digunakan dihantam oleh ombak. Wisnu dilaporkan hilang saat memancing ikan di perairan sekitar Pantai Lancing pada Rabu (17/4) sore, sekitar pukul 15.00 Wita.
Meski pencarian korban secara resmi dihentikan, keluarga tetap berikhtiar melanjutkan pencarian tersebut. Baiq Erna, kerabat korban mengatakan pihak keluarga akan terus mencari keberadaan dokter muda yang diketahui bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya tersebut.
“Keluarga masih tetap mencari dan berlanjut sampai kita menemukan dokter Wisnu,” ujarnya saat dikonfirmasi Inside Lombok, Kamis (25/4). Diceritakan, Basarnas sudah menghentikan pencarian sesuai SOP selama tujuh hari. Namun keluarga meminta untuk dilanjutkan dan pihak Basarnas melanjutkan pemantauan.
“Kami mohon kepada semua pihak, termasuk Gubernur NTB memberikan dukungan dan bantuan dengan mengerahkan BNPB dan BPBD Provinsi,” harapnya. Keluarga juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta membantu melakukan pencarian dokter Wisnu. “Ada seorang nelayan di sekitar lokasi yang ikut membantu, dia bersedia membantu apapun karena dulu saat sakit pernah menjadi pasien dan ditangani dokter Wisnu,” tandasnya. (fhr)