25.5 C
Mataram
Rabu, 22 Mei 2024
BerandaPeristiwaPenemuan Mayat Perempuan di Loteng, Keluarga Minta Korban Diautopsi

Penemuan Mayat Perempuan di Loteng, Keluarga Minta Korban Diautopsi

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Warga Dusun Sarang Angin Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng) dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan atas nama Irawati (40). Korban yang merupakan warga Dusun Pengadang Desa Kawo, Kecamatan Pujut ditemukan meninggal dalam keadaan tergeletak di sebuah embung dekat gubuk kecil di persawahan milik korban, Jumat (26/1).

Kapolsek Pujut, IPTU Samsul Bahri menerangkan kronologis kejadian pada Kamis (25/1) sekitar pukul 20.00 Wita waktu salat isa korban sebelumnya masih bersama suaminya inisial S di gubuk kecil mereka. Suami korban kemudian pergi membeli tabung gas dan sekalian menjemput anaknya pulang mengaji. Setelah itu suami korban mampir di rumah keluarganya di Dusun Sarang Angin, Desa Kawo hingga baru pulang ke rumah pukul 23.00 Wita.

“Sesampainya di rumah S tidak menemukan korban di rumahnya. Namun televisi masih menyala, dan menurut suami korban bahwa perkiraan istrinya masih berada di sawah di mana korban sering ke sawah malam hari,” ujar Samsul.

Suami korban pun kemudian mencari korban ke sawah. Namun tidak ditemukan. Selanjutnya suami korban kembali ke rumah dan menduga korban pulang ke rumah keluarganya.

- Advertisement -

Jumat (26/1) pagi suami korban pun mencoba menelpon keluarga istri yang ada dusun di Pengadang. Namun diinformasikan bahwa korban tidak pernah datang ke sana. “Suaminya kembali mencari istrinya ke sawah dengan menanyakan orang-orang yang sedang bekerja. Namun dijawab oleh orang yang berada di sawah tersebut tidak pernah melihatnya,” imbuhnya.

Kemudian suami korban kembali lagi ke rumah. Saat sampai di rumah, suaminya melihat korban sudah tergeletak di sebuah empang dengan kedalam air sekitar 30 centimeter. Atas kejadian tersebut, pihaknya menerima laporan dari masyarakat kemudian langsung ke TKP dan menghubungi Tim Inafis Sat Reskrim Polres Loteng untuk melakukan olah TKP. “Dari permintaan keluarga untuk sementara korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer