Lombok Barat (Inside Lombok) – Sebuah perahu bernama Titanic Lombok dengan rute Pelabuhan Tawun Lombok Barat menunju Perairan Gili Poh tenggelam pada Sabtu kemarin (02/02/2019) sekitar pukul 12.15 Wita. Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.
Terdapat delapan orang penumpang di dalam perahu tersebut. Diantaranya dua boatman dan seorang pemandu wisata yang ketiganya merupakan WNI, serta lima orang penumpang yang merupakan WNA asal Tiongkok.
Humas SAR Mataram, Gusti Lanang Wiswanda, menjelaskan awal kejadian perahu terbalik ketika penumpang hendak pergi memancing pada pukul 11.30 Wita. Akan tetapi, selang 45 menit kemudian perahu terbalik dikarenakan semua penumpang serempak duduk di sisi kanan perahu.
“Semuanya berkumpul di sebelah kanan sampan yang mengakibatkan kapal tidak seimbang dan terbalik,” ujar Lanang secara tertulis, Sabtu (02/02/2019).
Kapal tersebut juga diketahui mengalami mati mesin dan kebocoran. Tenggelamnya Perahu Titanic Lombok ini tejadi di sebelah utara Perairan Gili Poh pada titik koordinat 8°42’19.46″S -115°58’29.34″E.
Setelah menerima laporan, Petugas Siaga Kapal RB 220 langsung mendatangi lokasi kejadian. Namun dikarenakan Kapal RB 220 tidak bisa berhenti di tepi perairan, maka evakuasi para penumpang menggunakan sampan nelayan yang selanjutnya dibawa ke Dusun Batuleong, Desa Tawun, Sekotong Barat, Lombok Barat.
“Semua selamat dan sudah kembali ke hotel,” lanjutnya.
Proses evakuasi para penumpang berjalan dengan lancar dan aman terkendali sebab cuaca pada saat itu sedang cerah sehingga memudahkan Tim SAR untuk beroperasi.
