Lombok Timur (Inside Lombok) – Peristiwa pohon tumbang yang menimpa puluhan warga saat hendak mencuci dan mandi di mata air Otak Aik Selak, Desa Jurit, Kecamatan Pringgasela, Minggu (22/10/2023) kemarin mengakibatkan satu di antaranya mengalami luka berat.
Seorang korban yang mengalami luka berat, Sahrussadah mengatakan saat itu ia hendak mencuci di kubangan mata air bersama anaknya yang masih kelas 6 SD, dikarenakan saat itu kondisi air di rumahnya sedang krisis.
“Saya saat itu sedang berada di sana tepatnya hendak turun dari bangunan wakaf ke mata air untuk mencuci,” katanya saat ditemui di rumahnya, Senin (24/10/2023).
Ia menuturkan bahwa saat itu posisinya sedang berada di sekitaran mata air bersama dengan anaknya, tiba-tiba ia mendengar suara teriakan dari atas untuk segera menghindar dari mata air. Ia pun mendengar suara retakan dari batang pohon namun dan melihatnya jatuh tepat ke arah posisinya.
“Saat itu saya lihat pohon itu jatuh namun tak sempat melarikan diri dan lebih memilih melindungi anak saya dengan cara didekap,” ungkapnya.
Lebih memilih melindungi anaknya, batang pohon yang patah pun tepat menimpa dirinya dan terjatuh ke dalam parit kecil. Akibatnya Sahrussadah mengalami luka-luka dan kaki serta lengannya mengalami patah tulang.
Sementara itu, Taufik yang saat itu mengevakuasi korban mengatakan bahwa Sahrussadah sempat teriak saat dievakuasi dan dalam keadaan sarung yang dikenakannya sobek, sehingga warga pun berusaha memberikan sarung yang lain untuk menutupi badannya.
“Korban yang bernama Sahrussadah itu sempat tidak berani kita angkat, soalnya pas kita berusaha angkat dia teriak kesakitan,” ungkapnya. (den)
