Lombok Timur (Inside Lombok) – Seorang pria yang tidak dikenal dilaporkan tenggelam di hulu sungai Bendungan Pandan Duri, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Peristiwa ini terjadi Senin (18/11) kemarin, sekitar pukul 12.30 Wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa saksi, Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Osman mengatakan tenggelamnya seorang pria yang belum diketahui identitasnya tersebut memiliki ciri-ciri badan tinggi kurus, mengenakan baju kaos loreng, dan menggunakan topi besar yang terbuat dari anyaman bambu.
Dijelaskan seorang saksi atas nama Sahman sekitar pukul 13.30 Wita, seorang warga sedang menjaring ikan di pinggir hulu sungai Bendungan Pandan Duri, dan di seberang sekitar 20 meter dari lokasinya ia melihat seorang pria yang tidak dikenal sedang memancing ikan. “Saya lihat dia (korban, Red) sedang memancing di seberang, tapi saya tidak kenal dia siapa,” ucapnya.
Mereka sempat bertegur sapa, dengan Sahman bertanya apakah pria tersebut sudah mendapatkan ikan atau tidak, lalu dijawab oleh pria itu bahwa ia belum mendapat hasil. Tak lama setelah percakapan tersebut, Sahman mendengar suara pria itu terpeleset dan jatuh ke dalam sungai. “Sempat berhasil naik ke tepi sungai, sekitar 10 menit kemudian terdengar kembali suaranya terjatuh ke dalam air dan tidak muncul lagi ke permukaan,” ungkapnya.
Karena faktor usia, Sahman tidak dapat menolong korban secara langsung. Ia pun segera berlari ke kampung terdekat untuk meminta bantuan warga. Sementara itu, dua saksi lainnya yakni Minah dan Rumenah, yang saat itu sedang berada di kebun memetik cabai, juga melihat pria tersebut saat hendak pulang dan mengenalinya dari ciri-ciri yang disebutkan oleh Sahman.
Setelah menerima laporan dari saksi, anggota kepolisian dari Polsek Terara segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan upaya pencarian bersama warga setempat. Mereka turun ke sungai untuk mencari korban, namun hingga saat ini korban belum ditemukan. “Kita belum dapat temukan, dan kita koordinasi dengan BPBD untuk melakukan pencarian,” kata Nikolas.
Dilaporkan, lokasi tempat kejadian berada di hulu sungai yang terhubung langsung dengan Bendungan Pandan Duri. Aliran air di area tersebut cukup deras, dan kondisi tepi sungai tergolong tanah labil yang berisiko menyebabkan kecelakaan bagi siapa saja yang berada di dekatnya. “Hulu sungai itu memang merupakan tempat yang sering digunakan oleh warga sekitar untuk memancing dan menjaring ikan,” tuturnya.
Hingga saat ini, proses pencarian korban masih berlangsung dan situasi di lokasi kejadian dilaporkan aman serta terkendali. Tim gabungan dari Polsek Terara dan BPBD Kabupaten Lombok Timur terus berusaha untuk menemukan korban dengan melibatkan masyarakat setempat. (den)