Mataram (Inside Lombok) – Pemadaman listrik di Pulau Lombok terjadi pada Senin (10/4) sejak pukul 11:08 WITA. Sampai saat ini pemadaman listrik masih terjadi di beberapa tempat.
Gangguan yang terjadi berdampak pada padamnya suplai listrik di sebagian wilayah Pulau Lombok. Namun sementara ini penyebab padamnya listrik itu belum diketahui.
“Hingga saat ini masih dalam tahap penelusuran. Evaluasi akan segera dilakukan segera setelah penyebabnya ditemukan,” ujar Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mataram, Wiedhyarno Arief, Senin (10/4).
Dijelaskan bahwa pihaknya saat ini masih berfokus pada proses penormalan yang dilakukan secara bertahap, agar suplai listrik segera kembali normal. Puluhan petugas juga telah dikerahkan untuk mempercepat mengatasi gangguan yang terjadi.
“Semoga proses pemulihan dapat berjalan lancar, mohon doanya dari masyarakat semua di Lombok,” imbuhnya.
Ketika terjadi gangguan tersebut pihak PLN menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan Lombok. Sementara kondisi hingga Pukul 15.00 WITA sudah 89 persen sistem kelistrikan Pulau Lombok disebut sudah pulih.
“Seluruh gardu induk sudah beroperasi. Untuk 11 persen gangguan, yaitu sekitar 21 MW yang belum pulih, kami masih menunggu kondisi di lapangan,” tuturnya.
Terpisah, salah satu warga perumahan di wilayah Banyumelek, Lestari Dewi mengeluhkan pemadaman listrik yangterjadi sejak pagi hingga sore hari pukul 17:05 WITA. Pasalnya dengan adanya gangguan tersebut membuat pekerjaannya terhambat. Seperti mencuci, karena dirinya menggunakan sumur bor.
“Kata suami mati dari pagi, terus nyala, tapi mati lagi. Ini nggak bisa masak, nggak bisa cuci sayuran, lauk pauk, mandi apalagi. Karena nggak punya tandon, nggak pakai air PDAM juga,” ungkapnya. (dpi)