Lombok Timur (Inside Lombok) – Peristiwa ledakan sumur pembuangan menggemparkan warga Desa Danger, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur. Ledakan tersebut bahkan membuat dua orang warga menderita luka bakar.
Peristiwa ledakan sumur pembuangan tersebut terjadi pada Rabu (31/07/2024) sekitar pukul 06.00 Wita. Di mana saat itu korban Lina Yasri (35) hendak menyalakan kompor untuk memasak air, sementara anak korban yakni Riski Pratama (17) sedang berada di kamar mandi yang tak jauh dengan dapur.
“Kamar mandi dan dapur berdekatan hanya berjarak 3 meter,” ucap Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nikolas Osman, Rabu (31/07/2024). Ketika korban Lina menyalakan kompor, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari dalam sumur yang berada di belakang rumah yang membuat api menjalar ke dalam kamar mandi melalui saluran pembuangan.
“Korban menyalakan kompor gas secara tiba-tiba terdengar suara ledakan pada sumur yang letaknya tepat berada di belakang kamar mandi dengan suara yg cukup keras. Serta kamar mandi tempat anak korban berada mengeluarkan sambaran api dan closed terangkat,” ungkapnya
Seketika mendengar ledakan dan melihat kobaran api, korban bersama anaknya langsung berteriak minta tolong sehingga oleh suami korban yakni Muliyadi bersama warga sekitar langsung membawa korban ke Puskesmas Masbagik untuk mendapatkan perawatan.
“Korban Lina mengalami luka bakar pada bagian rambut, kedua kaki dan pada tangan sebelah kanan. Sementara anaknya mengalami luka bakar pada bagian kedua kakinya,” jelasnya.
Sementara itu, menurut Kepolisian bahwa ledakan tersebut terjadi akibat kebocoran gas serta saluran pembuangan air dari dapur dan kamar mandi jadi satu ke sumur bekas. Disebabkan juga karena sumur ditutup rapat tanpa dibuatkan lubang angin yang membuat gas produksi pembuangan menjadi mengendap. “Karena sumurnya ditutup mati sehingga ledakannya balik ke kamar mandi dan dapur serta sumur mengeluarkan api,” pungkasnya. (den)