Mataram (Inside Lombok) – Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan masih mencari keberadaan seorang nelayan bernama Jayadi (25) yang dilaporkan hilang di perairan laut laut Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, sejak Rabu (1/7).
“Kami menerima laporan dari warga bahwa ada seorang nelayan belum kembali dari mencari ikan di perairan Sumbawa. Laporannya masuk hari ini, pukul 10.50 Wita,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, Nanang Sigit PH di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan Jayadi berangkat melaut dari rumahnya di Dusun Takalok, Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, pada Rabu (1/7), pukul 04.00 Wita. Korban melaut menggunakan perahunya.
Informasi dari keluarga korban, Jayadi mencari ikan di sekitar rumpon yang berada di arah timur Gili Lawang, tepatnya menuju perairan utara Pulau Sumbawa.
“Biasanya, masih di hari yang sama, korban sudah balik antara pukul 11.00 hingga 13.00 Wita. Tapi, sampai hari ini belum pulang,” ujar Nanang.
Berdasarkan laporan warga, Nanang kemudian mengerahkan Tim Rescue Pos SAR Khayangan, Kabupaten Lombok Timur, dan Pos SAR Sumbawa, menuju lokasi kejadian.
Tim tersebut melakukan upaya pencarian menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) bersama dengan potensi SAR lainnya, yakni anggota Pangkalan TNI Angkatan Laut Mataram, Polair Kayangan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Timur. Mereka menyisir perairan laut mulai sejak siang hingga petang hari.
Di samping melakukan pencarian, Tim SAR gabungan juga menyebarkan informasi kepada nelayan-nelayan yang berada di sekitar lokasi pencarian dan ke kapal-kapal yang melintas.
“Hari ini, kami sudah berupaya melakukan pencarian hingga pukul 18.00 Wita, tapi belum membuahkan hasil. Pencarian akan kembali dilanjutkan esok hari,” kata Nanang. (Ant)
