Lombok Barat (Inside Lombok) – Kurang lebih sekitar tujuh tiang listrik beton di kawasan Gerung tumbang. Hal itu diduga terjadi akibat pelebaran saluran irigasi yang ada di pinggir jalan dan area persawahan di Jalan Raya Desa Gapuk, Gerung, Senin (08/01) pagi.
Kapolsek Gerung, AKP I Kadek Sumerta mengakui pihaknya menerima informasi tumbangnya tiang listrik tersebut sekitar pukul 07.10 Wita. Pihaknya pun langsung turun untuk memeriksa situasi di lokasi kejadian.
“Setelah dilakukan pengecekan, memang benar ada tujuh tiang listrik beton yang tumbang. Tiang listrik tersebut tumbang mengarah ke utara atau persawahan, dan tidak ada yang tumbang ke arah jalan,” jelas Kadek, Senin (08/01/2023).
Kendati tak jatuh melintang ke arah jalan, pihaknya menilai tiang listrik yang tumbang tersebut tetap berpotensi membahayakan masyarakat yang melintas. Oleh karena itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan ULP PLN Cakranegara untuk segera melakukan perbaikan. “Diperkirakan pengerjaan perbaikan akan membutuhkan waktu sekitar 1 hari,” jelasnya.
Sejak Senin pagi, pihak ULP PLN Cakranegara sudah mulai melakukan penanganan awal dengan memutus aliran listrik di sekitar lokasi tumbangnya tiang listrik. “Dalam proses perbaikan, akan dilakukan pemadaman sementara di wilayah jalur listrik yang jatuh, untuk pemotongan kabel arus lokalisir jatuhnya tiang listrik,” paparnya.
Dari perkiraan awal, Kadek menyebut tumbangnya tiang listrik itu diduga karena dampak pelebaran saluran irigasi di pinggir jalan tersebut. Dampak dari proses pelebaran itu dinilai membuat jarak kekuatan tanah yang menopang tiang listrik pun menipis.
Selain itu, kondisi juga diperparah dengan cuaca yang saat ini musim hujan. Sehingga mengikis tanah parit di seputaran titik tiang listrik.
Akibat tumbangnya tiang listrik tersebut, sebagian dari tembok bagian depan TPS 3R Gapuk Mandiri mengalami kerusakan. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di lokasi tumbangnya tiang listrik tersebut,” pesannya. (yud)