Mataram (Inside Lombok) – Pasangan bakal calon walikota – wakil walikota Mataram, Lalu Aria Dharma – Weis Arqurnain menjadi pendaftar pertama di KPU Kota Mataram, Kamis (29/8) pagi. Pasangan yang memiliki singkatan AQUR ini pun membuktikan diri bukan calon bonek di pilkada Kota Mataram, dan kompak membawa visi kepemimpinan untuk mengakomodir kelompok muda.
Weis Arqurnain mengatakan pasangan AQUR memiliki perhatian yang lebih terhadap kelompok muda, terutama generasi Milenial dan Gen Z yang sudah masuk dalam visi kepemimpinannya bersama Lalu Aria Dharma melalui visi AQUR atau Aman, Kreatif, Unggul dan Responsif. “Milenial dan Gen Z kita akan sertakan dalam visi tersebut,” katanya, Kamis (29/8) pagi.
Perwujudan tagline “Membangun dari Kampung” yang diusung dirinya bersama Lalu Aria Dharma pun diakui Weis memerlukan keterlibatan anak muda, terutama untuk kreatifitas mereka. “Itu sangat diperlukan untuk memajukan sebuah kota. Kemudian visi unggul ini mulai dari pendidikan, birokrasi dan ekonomi ini semua bisa dimulai dari memberdayakan kaum milenial dan Gen Z,” ungkapnya.
Weis yang menjadi bakal calon termuda dalam kontestasi pilkada di Kota Mataram tahun ini pun memposisikan dirinya untuk bisa merangkul semua masukan dari anak-anak muda. Dengan begitu, pembangunan daerah Kota Mataram bukan saja dari satu kalangan melainkan semua lapisan masyarakat terlibat aktif. “Selama ini kan tidak ada perwakilan dari generasi Milenial dan Gen Z. Maka tidak heran kita temukan di masyarakat anak-anak muda yang apatis,” katanya.
Padahal kata Weis, anak muda sudah seharusnya peduli dengan semua isu tidak terkecuali politik. Hal ini akan dicoba digabungkan oleh pasangan bakal calon yang satu ini dengan anak muda. “Misal kalau anak muda main game dan mulai bahas politik tiba-tiba suasana berubah. Padahal pemuda memiliki peran,” tutupnya. (azm)