26.5 C
Mataram
Minggu, 19 Mei 2024
BerandaPolitikBawaslu Loteng Atensi Pelibatan Anak-Anak di Kampanye PAN

Bawaslu Loteng Atensi Pelibatan Anak-Anak di Kampanye PAN

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Tengah (Loteng) bakal usut dugaan pelibatan anak-anak dalam acara Konsolidasi Partai Amanat Nasional (PAN) di GOR Lapangan Bundar Praya, Minggu (10/12) pekan kemarin. Acara konsolidasi tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas).

“Kemarin pengawasan langsung dari Panwascam Praya. Untuk sementara belum dikirim hasilnya laporan pengawasannya. Belum dapat ini,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Loteng, Abdul Muis, Selasa (12/12).

Menurut Muis, pengawasan kampanye harus sesuai PKPU Nomor 20/2023 tentang Perubahan PKPU Nomor 15/2023 tentang Kampanye. Sehingga jika ada indikasi pelanggaran dalam kegiatan PAN itu, pihaknya akan melakukan rapat pleno pimpinan terlebih dahulu. “Tapi nanti dengan sanksinya akan dibahas di tingkat plano pimpinan, karena kita perlu putuskan apa sanksinya,” bebernya.

Berdasarkan pantauan, puluhan anak-anak yang didominasi oleh usia sekolah mengikuti acara partai tersebut hingga usai. Bahkan, tidak sedikit juga anak-anak mengenakan atribut partai.

- Advertisement -

Sementara itu, Ketua DPD PAN Loteng, Marsekan Fatawi membantah bahwa pihaknya telah mengajak atau melibatkan anak-anak pada kegiatan kampanye bersama Ketua Umum DPP PAN itu. Terlebih pihaknya mengaku sudah menyampaikan kepada seluruh pengurus, caleg, kader dan simpatisan untuk tidak melibatkan anak-anak.

“Kalaupun ada yang anak yang berada di lokasi kemarin kami tidak tahu siapa yang membawa mereka, dan sepengetahuan kami bahwa GOR Tastura juga menjadi tempat anak-anak sekitar bermain-main,” katanya.

Selain itu, Fatawi menegaskan pihaknya tidak pernah menyediakan atribut partai untuk dipakai anak-anak. Ia mengatakan, jikapun ada anak-anak yang terlihat membawa atribut, ia memastikan itu merupakan inisiatif dari anak-anak itu sendiri. “Kalau ada yang memakai bendera atau yang lain, tentu itu menjadi inisiatif sendiri anak-anak dalam bermain,” ujarnya.

Di sisi lain, ia tak keberatan jika akan dipanggil oleh Bawaslu Loteng soal adanya kehadiran anak-anak dalam acara PAN tersebut. Fatawi menegaskan, pihaknya sudah bersedia untuk memberikan klarifikasi. “Tentu kami akan memberikan informasi dan klarifikasi yang sebenarnya kepada pihak Bawaslu,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer